Definisi Kekayaan Bersih (Net Worth)

0 797

Konsep kekayaan bersih (net worth) dedifinisikan berbeda-beda dalam keuangan pribadi atau bisnis. Apa sih sebenarnya definisi kekayaan bersih (net worth) tersebut? Ini ulasan lengkapnya.

Definisi Kekayaan Bersih (Net Worth)

Kekayaan bersih adalah ukuran kekayaan untuk suatu entitas, perusahaan, individu, atau negara. Secara sederhana, yang dimaksud dengan kekayaan bersih didefinisikan sebagai perbedaan antara aset dan liabilitas.

Net worth merupakan metrik penting dalam mengukur seberapa sehat keuangan perusahaan dan memberikan gambaran posisi keuangan perusahaan saat ini.

Memahami Tentang Kekayaan Bersih Lebih Mendalam

Perhitungan kekayaan bersih yaitu dengan mengurangi semua liabilitas / kewajiban dari aset. Aset merupakan segala sesuatu yang dimiliki dan mempunyai nilai moneter. Sedangkan liabilitas adalah kewajiban yang menghabiskan sumber daya.

Kekayaan bersih positif menunjukkan bahwa aktiva lebih dari kewajibannya, sebaliknya, kekayaan bersih negatif berarti kewajiban lebih besar dari aktiva.

Net worth yang positif dan meningkat berarti kesehatan keuangan entitas tersebut baik. Sebaliknya, net worth negatif dan terjadi penurunan menunjukkan bahwa terjadi penurunan aset relatif terhadap kewajibannya.

Cara terbaik untuk meningkatkan kekayaan bersih yaitu dengan mengurangi liabilitas sementara aset naik atau konstan. Atau, menambah aset sementara liabilitas tetap konstan atau menurun.

Konsep Penting Definisi Kekayaan Bersih (Net Worth)

  • Net worth adalah konsep kuantitatif untuk mengukur nilai suatu entitas. Penerapannya pada individu, perusahaan, sektor, bahkan negara.
  • Mengetahui kekayaan bersih penting karena memberikan gambaran tentang posisi keuangan entitas saat ini.
  • Dalam bisnis, net worth ini dikenal juga sebagai nilai buku atau ekuitas pemegang saham. Neraca keuangan dikenal sebagai laporan kekayaan bersih.
  • Orang yang memiliki kekayaan bersih substansial dikenal sebagai HNWI (High-Net-Worth-Individuals).

Memahami Definisi Kekayaan Bersih dalam Bisnis

Dalam bisnis / usaha, kekayaan bersih disebut juga sebagai nilai buku atau ekuitas pemegang saham. Neraca keuangan merupakan laporan kekayaan bersih.

Nilai ekuitas dari perusahaan sama dengan selisih antara nilai total aset dan total liabilitas. Penting untuk dipahami bahwa nilai neraca perusahaan menyoroti biaya historis atau nilai buku, bukan nilai pasar saat ini.

Bagi pemberi pinjaman selalu meneliti berapa nilai bersih bisnis / usaha untuk menentukan apakah keuangan perusahaan tersebut sehat. Apabila total kewajiban perusahaan lebih dari total aset, kreditur mungkin tidak mempercayai kemampuan perusahaan untuk membayar kembali pinjamannya.

Bisnis / usaha yang konsisten menguntungkan akan memiliki kenaikan nilai bersih atau nilai buku. Ini selama penghasilan tidak didistribusikan sepenuhnya kepada pemegang saham sebagai dividen. (Baca Juga: 6 Cara Sukses Investasi Saham Dividen)

Bagi perusahaan publik, kenaikan nilai buku bisa memeroleh rewards berupa peningkatan nilai perdagangan saham di pasar.

Kekayaan Bersih dalam Keuangan Pribadi

Tak hanya terkait bisnis, net worth juga terkait dengan keuangan pribadi. Kekayaan bersih individu merupakan nilai yang tersisa dari aset dikurangi kewajiban.

Contoh yang termasuk liabilitas seperti saldo kartu kredit, cicilan rumah, cicilan kendaraan, dll. Sedangkan yang termasuk aset individu seperti saldo rekening tabungan dan giro, nilai sekuritas (contoh saham atau obligasi), nilai riil properti, nilai pasar kendaraan, dll.

Jadi, apapun yang tersisa dari penjualan semua aset dan pelunasan hutang pribadi, itulah yang termasuk nilai kekayaan bersih. Perlu diingat bahwa nilai kekayaan bersih individu adalah nilai pasar saat ini untuk aset dan biaya utang saat ini. (Baca Juga: Pentingnya Mengetahui Nilai Kekayaan Bersih Anda)

Individu-individu yang memiliki kekayaan bersih substansial disebut juga sebagai High-Net-Worth-Individuals (HNWI). Individu ini merupakan target utama bagi manajer keuangan dan penasihat investasi.

Investor terakreditasi merupakan sebutan bagi investor / individu dengan kekayaan bersih milyaran (baik sendiri maupun berpasangan).

Contoh Perhitungan Kekayaan Bersih (Net Worth)

Sebagai contoh, pasangan individu memiliki aset berikut:

Tempat tinggal utama senilai $ 250.000, portofolio investasi dengan nilai pasar $ 100.000, dan mobil serta aset lainnya bernilai $ 25.000. Memiliki kewajiban saldo hipotek sebesar $ 100.000 dan pinjaman mobil sebesar $ 10.000.

Kekayaan bersih pasangan itu akan dihitung sebagai berikut: [$ 250.000 + $ 100.000 + $ 25.000] – [$ 100.000 + $ 10.000] = $ 265.000

Asumsikan bahwa lima tahun kemudian, posisi keuangan pasangan tersebut berubah: nilai tempat tinggal adalah $ 225.000, portofolio investasi $ 120.000, tabungan $ 20.000, mobil dan aset lainnya $ 15.000; saldo pinjaman hipotek $ 80.000, dan pinjaman mobil $ 0 (lunas). Kekayaan bersih lima tahun kemudian adalah [$ 225.000 + $ 120.000 + $ 20.000 + $ 15.000] – $ 80.000 = $ 300.000.

Dengan kata lain, kekayaan bersih pasangan ini naik $ 35.000 meskipun ada penurunan nilai tempat tinggal dan mobil mereka. Peningkatan nilai bersih adalah karena penurunan nilai tempat tinggal diimbangi dengan peningkatan aset lain (misalkan portofolio investasi dan tabungan), serta penurunan kewajiban.

Hasil kekayaan bersih negatif jika total utang lebih dari total aset. Misalnya, jika jumlah tagihan kartu kredit individu, tagihan utilitas, pembayaran hipotek, tagihan pinjaman mobil, dan pinjaman lainnya lebih tinggi dari nilai total uang tunai dan investasinya, kekayaan bersihnya akan negatif.

Dalam hal ini, individu dapat dikategorikan sebagai bangkrut. Beberapa kewajiban, seperti tunjangan anak, tunjangan, dan pajak, tidak dapat dihilangkan. Kebangkrutan akan tetap pada laporan kredit individu selama bertahun-tahun.

Loading...
Sumber www.investopedia.com
Tinggalkan komentar