Memahami Tentang Apa itu Ethereum

0 154

Apa itu Ethereum? Mungkin bagi sebagian besar yang belum kenal dengan cryptocurrency bertanya-tanya tentang koin kriptografi satu ini. Untuk menjawab pertanyaan tersebut, simak ulasan berikut.

Apa itu Ethereum? Ini Penjelasannya

Ethereum sendiri diluncurkan sejak tahun 2015. Salah satu Altcoin ini merupakan platform software terdesentralisasi dengan penggunaan kontrak cerdas (SmartContracts) dan Aplikasi Terdistribusi (ĐApps). Ethereum dibangun dan dijalankan tanpa downtime, kontrol, penipuan, atau pun interferensi dari pihak ketiga.

Platform cerdas ini juga merupakan dasar bagi mata uang virtualnya sendiri, yakni Ether. Tidak hanya berlaku sebagai sebuah platform, tetapi juga bahasa pemprograman (Turing Complete) yang berjalan di rantai-blok (blockchain). Hal ini untuk membantu developer dalam membangun dan mempublikasikan aplikasi terdistribusi. Aplikasi potensial yang dibangun dengan platform Ethereum sangatlah luas.

Penjelasan lebih lanjut tentang apa itu Ethereum

Aplikasi pada Ethereum berjalan di token platform spesifik kriptografi, Ether. Sejak tahun 2014, Ethereum telah meluncurkan prapenjualan untuk Ether yang mendapatkan tanggapan luar biasa dari khalayak.

Ether ini dapat diandaikan seperti kendaraan untuk dapat bergerak di platform Ethereum dan dibutuhkan oleh banyak developer dalam mengembangkan dan menjalankan aplikasi dalam Ethereum.

Ether dapat digunakan secara luas untuk dua tujuan utama, yaitu diperdagangkan sebagai mata uang digital seperti cryptocurrency lainnya dan juga digunakan di platform Ethereum untuk menjalankan aplikasi. Bahkan juga untuk menghasilkan uang dari pekerjaan tersebut.

Pasar untuk Ether (ETH) itu sendiri saat ini meningkat tajam melampaui Ripple dan juga Litecoin, walaupun masih jauh tertinggal dibandingkan Bitcoin (BTC). Baca Lebih Lanjut: 5 Mata Uang Kripto Terbaik Berdasarkan Market Cap.

Menurut Ethereum sendiri, dapat digunakan dalam rangka “mendesentralisasikan, mengkodifikasikan, mengamankan, serta memperdagangkan apapun.” Salah satu proyek terbesar yang terkait dengan Ethereum adalah kemitraan bersama Microsoft dengan ConsenSys dalam menawarkan rantai-blok Ethereum sebagai Layanan (EBaaS) pada Microsoft Azure. Melalui kerjasama ini perusahaan klien dan pengembang dapat memiliki lingkungan developer rantai-blok tunggal berbasiskan awan (cloud).

Sejak tahun 2016 Ethereum dibagi menjadi dua rantai-blok terpisah, yaitu Ethereum dan Ethereum Classic. Ini dilakukan setelah seorang kriminal digital mencuri lebih dari $ 50 juta yang dikumpulkan dari The DAO, satu set kontrak cerdas yang berasal dari platform software Ethereum.

Ethereum Classic merupakan hasil dari hard-fork software asli yang bertujuan untuk melindungi dari serangan malware lebih lanjut. Sejak Juli 2018, Ethereum telah memposisikan diri sebagai mata uang virtual terbesar kedua di pasar digital, setelah Bitcoin.

Jauh lebih cepat untuk mendapatkan mata uang Ether daripada Bitcoin (yaitu dibutuhkan waktu sekitar 14-15 detik saja, daripada Bitcoin yang membutuhkan waktu sekitar 10 menit). Unit Ether yang beredar pun jauh lebih banyak daripada Bitcoin.

Loading...
Sumber www.investopedia.com
Tinggalkan komentar