7 Kesalahan Finansial Terburuk yang Tidak Disadari Kita Melakukannya

0 291

Percaya atau tidak, situasi keuangan Anda saat ini atau di masa depan, merupakan kombinasi dari keputusan finansial yang Anda perbuat hingga sekarang. Pada umumnya, banyak kesalahan finansial yang dilakukan tanpa kita sadari. Apa saja?

Jika Anda seperti mayoritas orang, mungkin saat ini Anda memiliki sangat sedikit atau bahkan tidak ada pemahaman yang benar tentang cara mengelola keuangan pribadi kita dengan benar. Dan, biasanya kita akan belajar banyak dari kesalahan finansial yang telah diperbuat.

Setiap keputusan finansial yang kita lakukan, akan mengandung konsekuensi yang berbeda di tiap waktunya. Bisa jadi, apa yang kita lakukan saat ini, tidak berdampak apapun. Tetapi, nanti di masa yang akan datang.

Apa saja kesalahan finansial yang mungkin saja tidak kita sadari dan kita terus melakukannya?

1. Gaya Hidup Konsumtif dengan Berhutang

  • Apa yang ada di pikiran kita?

Hidup di jaman sekarang, akan lebih mudah untuk mendapatkan sesuatu dengan berhutang. Lebih baik membeli dengan berhutang / mencicil.

  • Apa kesalahan yang dilakukan?

Inilah kesalahan finansial yang seringkali membuat kita terus terjebak dalam situasi keuangan yang sulit di masa mendatang. Gaya hidup yang terus dinamis, sementara kondisi keuangan kita tetap statis.

Seringkali, orang-orang lebih memilih untuk mengikuti gaya hidup dengan tetap memaksakan memiliki sesuatu walaupun sebenarnya keuangan kita tidak mencukupi. Cara yang termudah adalah dengan berhutang.

Kita terus menumpuk hutang dari pembelian dengan kartu kredit atau cicilan, yang tidak disadari membuat kita akan terus terjerat dengan hutang tersebut. Tanpa disadari, bunga hutang akan terus mencekik kita hingga di suatu masa kita akan merasakan dampaknya.

2. Membayar Hutang Menggunakan Dana Simpanan / Dana Pensiun

  • Apa yang kita pikirkan tentang hal ini?

Kita menganggap hal biasa membayar hutang menggunakan dana simpanan / dana pensiun yang telah dipersiapkan bertahun-tahun sebelumnya.

  • Apa kesalahan yang dilakukan?

Penarikan dana simpanan memang mudah, tetapi sangat sulit sekali untuk membayar kembali dana tersebut, terlebih itu merupakan dana yang dipersiapkan untuk pensiun kita di masa depan.

Mungkin Anda menganggap bahwa meminjam sebagian dana dari rekening pensiun menjadi pilihan yang layak. Tetapi, bagi perencana keuangan yang paling disiplin pun, akan sangat sulit mengembalikan waktu untuk menyisihkan uang setiap bulannya membangun rekening khusus pensiun tersebut.

Ketika hutang telah terbayarkan, urgensi untuk membayar kembali dana yang tersimpan tersebut biasanya hilang. Ini akan menggoda diri kita untuk mengambil lagi uang dari dana pensiun tersebut karena jebakan hutang. Dan, bisa dipastikan lima tahun mendatang tabungan Anda akan habis tak berbekas.

Jika kita tidak menyadarinya dan terus melakukan hal tersebut, kita akan hidup seperti memiliki hutang yang harus dibayar terus-menerus. Kebiasaan hutang inilah yang perlu distop agar tidak mengganggu aspek keuangan Anda lainnya.

3. Tidak Membangun Simpanan Dana Darurat

  • Apa yang kita pikirkan tentang hal ini?

Keadaan darurat finansial tidak akan terjadi pada diri kita, dan meskipun hal tersebut terjadi, kita akan mengambil uang tunai dari bank atau mengandalkan kartu kredit yang belum digunakan.

  • Kesalahan finansial apa yang dilakukan?

Kebanyakan rumah tangga di Indonesia, hanya hidup dengan mengandalkan dari satu pemasukan saja, yaitu gaji. Dan, jika masalah tak terduga terjadi, maka akan dengan mudah menjadi bencana keuangan, jika kita tidak siap untuk hal tersebut.

Banyak perencana keuangan yang memberikan saran bahwa kita perlu menyiapkan dana darurat minimal 3 sampai 6 bulan biaya hidup ke depannya, dan itu bukan simpanan untuk masa depan.

Kehilangan pekerjaan atau perubahan kondisi perekonomian akan bisa dengan cepat menguras tabungan Anda, dan menempatkan diri kita dalam siklus hutang.

Tiga / enam bulan dana darurat bisa menjadi perbedaan besar, antara menjaga kondisi keuangan saat ini atau kehilangan banyak aset di masa depan.

4. Tidak Membuat Anggaran Keuangan, Tidak Ada Rencana

  • Apa yang kita pikirkan tentang hal ini?

Dibutuhkan waktu lama untuk membuat anggaran keuangan, dan hal ini membosankan. Toh, kita tak memiliki hutang.

  • Apa kesalahan finansial yang dilakukan?

Masa depan keuangan rumah tangga Anda, tergantung dari apa yang terjadi / perbuat saat ini. Orang bisa menghabiskan sekitar 20 jam per minggu di depan TV / komputer, tetapi hanya menyisihkan waktu 2 jam per minggu untuk mengelola keuangan itu hal yang sulit?

Kita perlu tahu dimana kondisi keuangan kita saat ini, dan kemana akan pergi di masa depan. Membuat anggaran keuangan rumah tangga tidaklah terlalu sulit. Yang sulit adalah kita disiplin untuk menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.

5. Tidak Perlu Asuransi

  • Apa yang kita pikirkan tentang hal ini?

Tidak ada kejadian apapun yang terjadi pada saya dan saya tidak ingin dibujuk untuk membeli sesuatu yang tidak perlu.

  • Kesalahan finansial apa yang kita lakukan?

Kondisi medis / kesehatan dan kematian memang tidak pernah diharapkan. Poin penting dari asuransi adalah mengurus orang-orang yang bergantung hidupnya dalam mencari nafkah. Jika Anda hidup sendiri tanpa tanggungan, mungkin saat ini tidak perlu asuransi.

Tetapi, jika Anda sudah memiliki keluarga yang bergantung pada penghasilan Anda, maka pertimbangkan hal tersebut (memiliki asuransi).

6. Tidak Melakukan Investasi

  • Apa yang dipikirkan tentang hal ini?

Anda tidak memiliki waktu untuk mempercayai orang dan pasar terlalu berisiko.

  • Kesalahan finansial apa yang dilakukan?

Jika Anda tidak memiliki kesempatan agar uang bekerja untuk Anda di pasar investasi, atau pendapatan lain yang menyediakan investasi, maka sampai kapanpun Anda tidak akan bisa berhenti bekerja.

Diperlukan kontribusi pemasukan tambahan untuk rekening pensiun Anda di masa depan, agar kita bisa pensiun dengan rasa nyaman.

Banyak pilihan produk investasi yang bisa dipertimbangkan. Pahami waktu pertumbuhan investasi Anda, dan berapa banyak risiko yang bisa ditoleransi. Jangan terjebak dengan produk investasi abal-abal yang hanya akan menguras dana Anda.

Berkonsultasi dengan penasihat keuangan untuk mendapatkan saran / rekomendasi tentang portofolio investasi yang cocok dengan profil keuangan dan risiko kita.

7. Mengabaikan Peluang Penghasilan Tambahan

  • Apa yang kita pikirkan tentang hal ini?

Pekerjaan dan gaji saya saat ini dapat membayar semua tagihan dan saya tidak ingin mengambil dari waktu pribadi yang saya miliki.

  • Kesalahan finansial apa yang dilakukan?

Tidak ada yang bisa dijamin dan semuanya pasti berakhir. Mengapa menunggu sampai terlambat untuk melakukan sesuatu tentang hal tersebut?

Mungkin memang saat ini, gaji kita sudah cukup untuk memenuhi semua kebutuhan. Tetapi, tidak ada yang salah dengan memiliki penghasilan tambahan untuk mengcover aspek keuangan lainnya.

Ada banyak peluang untuk mendapatkan penghasilan tambahan yang bisa dilakukan. Dan, itu bisa dilakukan tanpa harus mengganggu waktu utama kita. Bahkan, kita bisa melakukannya dengan menyenangkan sesuai dengan hobi yang dimiliki.

Yang Terpenting

Membangun kemakmuran / kekayaan yang dibangun seumur hidup kita, akan jauh lebih mudah untuk kehilangannya. Ini bisa jadi bukan satu keputusan yang buruk, tetapi merupakan kombinasi dari niat baik diikuti oleh eksekusi yang buruk, menjadi tidak mungkin untuk pulih kembali.

Hal ini bermuara dari niat baik dari setiap individu dalam melacak kondisi keuangan Anda saat ini, perencanaan keuangan dan masalah yang akan terjadi, menghasilkan lebih banyak uang dan menghematnya. Yang pasti, kita harus benar-benar melakukannya.

Referensi: www.investopedia.com

Loading...
Tinggalkan komentar