Cara Memasarkan Produk / Bisnis Anda via Youtube

0 893

Sejak diperkenalkan pada tahun 2005, situs video sharing / media sosial YouTube sudah menjadi alat pemasaran dan periklanan yang penting bagi beragam bisnis di berbagai industri. Para pemilik bisnis dari berbagai skala mempromosikan produk / jasa mereka ke prospek dan pelanggan. Ingin tahu cara memasarkan produk / bisnis Anda via Youtube? Berikut langkah-langkahnya.

Jangkauan Youtube sangat luas dan mengglobal. Setidaknya fakta berikut tentang Youtube:

  • 1,3 miliar orang menggunakan YouTube.
  • 300 jam video diupload setiap menitnya.
  • 5 miliar video ditonton setiap hari.
  • 80 persen orang berusia 18-49 menonton YouTube.

Hampir setiap jenis bisnis bisa mendapatkan keuntungan dari saluran ini, termasuk bisnis online dan offline skala besar & kecil, bahkan freelancer dan konsultan yang menawarkan layanan / jasa mereka.

Mengapa begitu banyak bisnis memilih menggunakan Youtube sebagai media promosi / pemasarannya? Karena efektif. Tidak hanya cara untuk menjangkau audiens yang sangat besar tapi juga merupakan salah satu saluran pemasaran online yang efektif dari segi pembiayaan.

  • Video, pada hakikatnya, membuat prospek (calon pelanggan) terlibat dan mereka terus mengawasi untuk mengetahui apa yang akan terjadi selanjutnya. Memaksa secara halus untuk bertindak. Faktanya, menurut studi SmallBizTrends, 70 persen pengiklan mengatakan bahwa video promosi menjadi urutan teratas sebagian besar konversi penjualan mereka.
  • Di marketplace iklan yang ramai ini, orang sibuk pun dapat menonton iklan video, alih-alih membacanya.
  • Video YouTube mudah dicari dengan kata kunci, baik melalui YouTube itu sendiri maupun Google, perusahaan induknya. Dan video terkait muncul setiap kali seseorang menonton video tersebut berarti Anda menjangkau khalayak khusus dengan mudah.

Sebagai contoh Michelle Phan, yang mulai mengunggah tutorial make-up di tahun 2007 adalah contoh Youtubers yang menghasilkan uang melalui YouTube. Dia memiliki jutaan penayangan di berbagai video sejak saat itu dan memiliki 8 juta pelanggan. Ketenaran channel YouTube-nya telah memungkinkan dia untuk memulai membuat sendiri produk make-up miliknya (senilai $ 500 juta) dan membuat jaringan sendiri di YouTube.

Seperti yang bisa dilihat, jika Anda tidak belajar menggunakan YouTube sebagai media pemasaran produk / bisnis Anda, mungkin Anda akan menyesal di kemudian hari.

Cara Memasarkan Produk / Bisnis Anda melalui Video Youtube

Membuat video mungkin terdengar agak sulit. Tetapi sebenarnya sangat tidak menyakitkan untuk mengetahui cara menggunakan YouTube sebagai cara memasarkan produk bisnis Anda. Apabila Anda mengikuti beberapa panduan spesifik yang memastikan video Anda ditemukan, ditonton, dan ‘memaksa’ pemirsa untuk bertindak.

1. Cari Tahu Format Video Iklan Anda

Tidak ada format yang tepat untuk video pemasaran yang efektif. Gaya / format video tertentu mungkin dapat berhasil pada niche bisnis tertentu. Dan beberapa gaya / format mungkin akan beresonansi dengan audiens Anda.

Lihat daftar di bawah ini dan tentukan mana yang paling sesuai untuk bisnis Anda.

  • Talking Head
  • Wawancara
  • Screenshare (yaitu Anda memfilmkan apa yang dilakukan di layar komputer)
  • How-to atau tutorial
  • Penjelasan (Explainer)
  • Vlog (blog video)
  • Ulasan produk

Pilih salah satu atau beberapa format video yang memang sesuai dengan bisnis Anda. Dan hal tersebut membutuhkan riset berkelanjutan.

2. Membuat Video

Hal yang hebat tentang video pemasaran YouTube adalah video tersebut tidak harus mahal biaya pembuatannya dan harus mengesankan “profesional.” Anda bahkan bisa menggunakan smartphone untuk membuat video promosi.

Akan tetapi, pastikan untuk memiliki pencahayaan yang baik, jadi semua yang ada di layar bisa terlihat dengan jelas. Juga, pastikan suara yang di video tersebut jelas karena itulah satu alasan mengapa Anda mungkin ingin membeli mikrofon di beberapa titik.

Pertimbangkan untuk menggunakan tripod agar kamera tetap stabil. Lalu, Anda bisa menggunakan software editing video yang digunakan untuk menambahkan judul dan mengedit kesalahan atau beralih antara berbagai gambar.

Video sebaiknya berdurasi sekitar 3-5 menit. Bahkan, dalam beberapa kasus video dengan durasi lebih pendek berhasil paling baik, terutama jika tujuannya untuk dibagikan ke media sosial. Cari dan lakukan riset, mana yang paling berhasil menarik audiens Anda.

3. Kata Kunci

Cara memasarkan produk / bisnis via Youtube juga dipengaruhi oleh kata kunci. Yaitu kata kunci terkait dengan video Anda. Jika Anda membuat video tentang pelatihan anjing secara online, beberapa kata kunci yang perlu dimasukkan seperti “pelatihan anjing” atau “cara melatih anjing,” misalnya. Anda memasukkan kata kunci tersebut di judul video, deskripsi, dan tag.

Melalui kata kunci tersebut, memberitahukan mesin pencari apa isi video dan artinya saat orang mencari video seperti milik Anda, mereka akan menemukannya.

Anda bisa menemukan kata kunci “hot” di niche bisnis yang mendapatkan banyak pencarian menggunakan Google Keyword Tool.

Anda juga dapat melihat video dari pesaing Anda dan menggunakan kata kunci yang sama seperti yang mereka lakukan.

4. Menyertakan Call-to-Action yang Efektif

Inti dari video YouTube adalah menarik pemirsa yang kemudian melakukan tindakan yang membuat mereka lebih dekat menjadi pelanggan Anda. Biasanya secara tidak langsung menjual sesuatu di YouTube. Sebagai gantinya, Anda menghasilkan petunjuk yang dapat dipasarkan secara terus-menerus.

Dalam deskripsi video, sebaiknya Anda harus menyertakan tautan ke situs web, blog, atau landing page bisnis. Anda juga harus memberitahu orang-orang tentang alamat situs yang akan dikunjungi di akhir video. Ke mana pun Anda mengirimnya, pastikan memiliki cara untuk mendapatkan informasi kontak mereka, seperti di alamat web.

Beberapa ajakan bertindak lainnya seperti meminta audiens untuk menilai video Anda, berlangganan saluran YouTube, dan mengikuti Anda di Facebook, Twitter, dan media sosial lainnya.

Anda juga dapat mendorong orang untuk mengeposkan video Anda di media sosial atau blog mereka … atau bahkan membaginya langsung dengan teman.

5. Aktif dengan Audiens

Ingat bahwa YouTube adalah jaringan sosial. Itu berarti Anda harus hadir secara aktif. Saat seseorang berkomentar di salah satu video, berikan respons atas komentar tersebut. Jika seseorang mengajukan pertanyaan, jawablah.

Anda juga harus mengomentari video orang lain. Bisa jadi, ini salah satu cara bagi audiens lainnya untuk melihat channel Youtube Anda.

Teknik lainnya adalah membuat daftar putar video dengan tema atau topik serupa. Anda bisa memasukkan video Anda, dan juga video lainnya.

6. Mempromosikan Video Anda

Anda tidak ingin menunggu orang menemukan video di YouTube. Maka, beritahukan kepada dunia bahwa video Anda ada di sana.

Sebarkan berita di blog, kirimkan ke website, kirimkan ke Facebook dan LinkedIn, kirim link dari Twitter, kirimkan email ke daftar pelanggan Anda.

Intinya, Anda perlu menghubungi prospek dan pelanggan, beritahukan kepada mereka tentang video YouTube Anda.

Sekarang Anda sudah siap

Memulainya dengan sederhana. Saat Anda mulai menggunakan Youtube sebagai salah satu cara memasarkan produk / bisnis, hal ini adalah proses pembelajaran.

Saat membuat lebih banyak video, Anda akan menjadi lebih baik dalam pembuatan video, memperbaiki gaya dan format yang digunakan, dan memperbaiki penggunaan kata kunci. Jangan lupa untuk mendapatkan kata tentang video Anda melalui media sosial dan metode lainnya. Dan konsisten. Unggah video baru secara teratur.

Seiring waktu, audiens Anda akan bertumbuh dan pemasaran melalui YouTube akan menjadi sarana penting bagi bisnis Anda.

Referensi artikel: www.thebalance.com

Loading...
Sumber www.thebalance.com
Tinggalkan komentar