Apa itu Investasi Modal? Ini Ulasannya

0 287

Ada beragam investasi, salah satunya capital investment atau investasi modal. Apa itu investasi modal dan bagaimana cara kerjanya? Berikut penjelasannya.

Investasi modal ini sangat penting bagi perusahaan atau bisnis agar dapat lebih berkembang. Tak ayal, bagi Anda pemilik bisnis yang sudah berjalan, perlu memahami dengan baik apa itu investasi modal dan bagaimana cara kerjanya.

Setidaknya, investasi modal ini dibutuhkan di saat bisnis sedang berjalan stagnan agar dapat terakselerasi dengan lebih cepat. Sumber capital investment pun beragam, seperti dari modal ventura, investasi dari individu atau institusi keuangan (perbankan, pemerintah, dll), crowdfunding, dan masih banyak sumber lainnya.

Apa itu Investasi Modal?

Jika didefinisikan secara terbatas pada bisnis, yang dimaksud dengan investasi modal adalah sejumlah uang / dana yang diberikan kepada perusahaan untuk memajukan tujuan bisnisnya.

Istilah investasi modal tersebut juga dapat direferensikan pada akuisisi perusahaan untuk aset jangka panjang, seperti pabrik, properti, dan mesin.

Setelah mengetahui tentang apa itu investasi modal, tentu kita perlu memahami bagaimana cara kerja capital investment tersebut.

Cara Kerja Investasi Modal

Sebenarnya, investasi modal merupakan istilah luas yang dapat didefinisikan dengan dua cara berbeda, yakni:

  • Seorang individu, lembaga keuangan, atau grup modal ventura dapat berinvestasi modal dalam bisnis. Biasanya, sejumlah uang diserahkan sebagai bentuk pinjaman atau imbalan atas janji pembayaran kembali, atau bisa juga bagian keuntungan di masa mendatang. Dalam konteks ini modal yang dimaksud berarti uang tunai.
  • Eksekutif perusahaan bisa berinvestasi modal di dalam bisnis. Yaitu dengan cara membeli aset jangka panjang yang akan membantu perusahaan beroperasi lebih efisien atau percepatan pertumbuhan bisnis. Dalam konteks ini modal berarti aset fisik.

Dalam kedua konteks diatas, uang yang dipergunakan untuk capital investment haruslah datang dari suatu tempat / sumber. Perusahaan baru yang sedang mencari investasi modal, bisa mendapatkan dari berbagai sumber seperti angel investor, perusahaan modal ventura, atau lembaga keuangan konvensional.

Modal yang didapatkan nantinya akan dipergunakan untuk pengembangan atau pemasaran produk perusahaan. Apabila sebuah perusahaan go public, maka perusahaan tersebut akan mendapatkan capital investment skala besar dari banyak investor.

Perusahaan yang mapan mungkin melakukan investasi modal menggunakan cadangan kasnya sendiri, atau mencari pinjaman dari bank. Jika perusahaan publik, bisa jadi akan menerbitkan obligasi untuk membiayai investasi modal.

Berapa besaran investasi modal tersebut? Sebenarnya tak ada nominal pasti tentang investasi ini. Untuk pendanaan awal, bisa berkisar dari ratusan juta bahkan milyaran untuk proyek-proyek besar. Biasanya, dilakukan oleh perusahaan-perusahaan besar yang ada di sektor padat modal, seperti infrastruktur, pertambangan, transportasi, dll.

[Penting: Investasi modal dimaksudkan untuk memberi manfaat bagi perusahaan dalam jangka panjang. Akan tetapi, dapat memiliki kerugian jangka pendek.]

Pertimbangan Khusus

Keputusan bisnis untuk melakukan investasi modal adalah strategi pertumbuhan jangka panjang. Perusahaan merencanakan dan mengimplementasikan investasi ini untuk memastikan pertumbuhannya di masa depan.

Investasi modal umumnya dilakukan untuk meningkatkan kapasitas operasional, mendapatkan pangsa pasar yang lebih besar, dan memperoleh lebih banyak pemasukan. Perusahaan dapat melakukan investasi modal dalam bentuk kepemilikan saham pada perusahaan lain sebagai pelengkap operasi bisnisnya.

Kelemahan Investasi Modal

Opsi pendanaan pertama untuk investasi modal biasanya merupakan arus kas operasi perusahaan sendiri, tetapi mungkin saja tidak cukup untuk menutup biaya yang diantisipasi. Lebih mungkin bahwa perusahaan akan menggunakan pembiayaan eksternal untuk menebus kekurangan internal.

Investasi modal bertujun untuk dapat memberikan manfaat bagi perusahaan dalam jangka panjang. Meskipun demikian dapat memiliki kerugian jangka pendek. Investasi modal yang intensif dan berkelanjutan cenderung mengurangi pertumbuhan pendapatan dalam jangka pendek.

Jenis investasi tersebut bukanlah langkah populer di kalangan pemegang saham perusahaan publik. Selain itu, jumlah total hutang perusahaan pada pembukuan merupakan angka-angka yang diawasi ketat oleh pemilik saham dan analis.

Kesimpulan

  • Investasi modal dapat didefinisikan sebagai jumlah uang tunai yang diperoleh perusahaan untuk mencapai tujuannya.
  • Investasi ini juga dapat merujuk pada akuisisi aset permanen perusahaan.
  • Dalam kasus terakhir, perusahaan melakukan investasi di masa depannya sendiri.
Loading...
Sumber www.investopedia.com
Tinggalkan komentar