10 Cara Menghemat Pengeluaran Paling Top

Apakah Anda seringkali kehabisan uang sebelum akhir bulan? Apakah Anda selalu bertanya-tanya kemana perginya uang tersebut setiap bulannya? Apakah Anda saat ini sedang berjuang mencari uang untuk diinvestasikan dalam rencana pensiun, dana darurat, dan tujuan finansial lainnya? Berikut ini 10 cara menghemat pengeluaran yang dapat diterapkan sekarang juga.

Ada banyak orang yang belum memahami dengan baik bagaimana cara mengelola keuangan pribadi maupun rumah tangganya. Tidak adanya manajemen keuangan pribadi yang diterapkan tersebut mengakibatkan seseorang tidak dapat mengkontrol kemana larinya uang setiap bulannya.

Dalam artikel sebelumnya, telah dipaparkan bagaimana cara mengkontrol / memperlambat pengeluaran Anda. Untuk dapat lebih memaksimalkan penghematan uang, Anda juga perlu mengetahui tips lainnya.

Berikut 10 cara menghemat pengeluaran yang paling top untuk memaksimalkan tujuan finansial Anda.

• Pertimbangkan menghemat biaya telepon

Ini salah satu pengeluaran yang bisa dihemat semaksimal mungkin, yaitu biaya komunikasi. Jika Anda memiliki telepon rumah, pertimbangkan untuk memilih paket yang paling hemat atau bundling. Biasanya, telah tersedia paket telepon dengan biaya yang jauh lebih murah.

Bagi Anda yang berkomunikasi dengan menggunakan ponsel, buat anggaran untuk pembelian pulsa setiap bulannya (pra-bayar). Atau, kendalikan biaya langganan telepon (pascabayar) dengan fitur tagihan yang dikendalikan. Anda tinggal menghubungi customer service setiap provider untuk mendapatkan fitur tersebut.

• Kurangi “nongkrong” premium

Ini salah satu cara menghemat pengeluaran yang paling signifikan hasilnya. Jika Anda terbiasa untuk nongkrong di tempat-tempat premium seperti Starbucks, kafe, dll, sebaiknya kurangi kebiasaan tersebut. Kebiasaan ini dapat menghabiskan biaya ratusan ribu sampai jutaan setiap bulannya.

Misalkan, Anda menghabiskan uang 50 ribu untuk cappucino dan dilakukan selama 4 kali seminggu, maka Anda mengeluarkan sekitar 700 ribu hingga 1 juta setiap bulannya. Ini biaya yang sangat besar. Anda dapat mengurangi kebiasaan tersebut dengan memperlakukan nongkrong di tempat premium tersebut sebagai hadiah bukan sebuah kebiasaan.

Anda akan dapat menghemat uang dan mungkin juga dapat menurunkan berat badan.

• Membayar cicilan setiap 2 minggu

Jika Anda memiliki cicilan, baik itu cicilan rumah, motor, mobil dll, Anda bisa membayar cicilan tersebut setiap 2 minggu sekali bukan bulanan. Tentunya, pembayaran menggunakan uang yang telah dianggarkan sebelumnya. Dengan membayar lebih sering, akan melunasi hutang Anda lebih cepat dan tidak terbebani bunga yang besar.

• Bawa uang tunai, bukan kartu kredit

Secara psikologis lebih sulit mengeluarkan uang tunai (untuk belanja) daripada menggunakan kartu kredit. Anda akan menghabiskan lebih sedikit dan menghemat biaya bunga.

• Gunakan “sistem amplop”

Anda bisa menerapkan sistem amplop (uang yang dianggarkan dalam amplop) untuk belanja, makan di luar, hiburan, dan kategori pengeluaran diskresioner lainnya. Ini akan membantu Anda melacak jumlah pengeluaran dalam kategori ini dan juga memprioritaskan pengeluaran Anda.

• Pertimbangkan menggunakan asuransi

Sebenarnya, menggunakan asuransi dapat mengurangi biaya-biaya tak terduga yang terjadi di masa depan. Anda bisa menggunakan asuransi kesehatan seperti BPJS Kesehatan, asuransi kecelakaan, asuransi mobil, dll. Memiliki asuransi akan jauh menghemat pengeluaran Anda daripada harus membayar secara langsung tanpa asuransi.

Tentunya, Anda tetap harus bijak memilih asuransi yang sesuai dengan kebutuhan dan anggaran Anda.

• Menggunakan kendaraan umum, bukan pribadi

Trik / cara menghemat pengeluaran selanjutnya adalah dengan menggunakan kendaraan umum, seperti KRL yang jauh lebih murah daripada menggunakan kendaraan pribadi untuk bekerja setiap harinya.

Jika terpaksa menggunakan kendaraan pribadi karena memilih faktor kenyamanan dan lebih cepat, gunakan bahan bakar yang biasa (Premium atau Pertalite) dan tidak perlu yang standard tinggi seperti Pertamax Plus.

• Rencanakan pembelian

Untuk menghindari pembelian impulsif (pembelian yang muncul tanpa perencanaan), gunakan perencanaan untuk setiap pembelian Anda. Gunakan daftar / list barang yang hendak dibeli saat ingin belanja ke toko, dan konsisten dengan daftar belanjaan tersebut.

Pembelian impuls, menurut sebuah studi, dapat menambahkan beberapa item belanja lebih besar ke tagihan Anda.

• Pergi ke perpustakaan, bukan toko buku

Jika Anda salah satu pembaca setia, siapkan anggaran untuk menyewa buku di perpustakaan dan hindari untuk datang ke toko buku. Ini akan jauh lebih menghemat pengeluaran daripada harus membeli buku baru.

Jika Anda ingin memiliki buku tersebut, pertimbangkan untuk membeli buku versi digital yang banyak dijual di PlayStore dengan harga yang relatif lebih murah dibandingkan buku versi nondigital.

• Menghemat biaya liburan

Ada banyak cara menghemat pengeluaran dari segi biaya liburan. Jika Anda hendak berlibur ke suatu tempat tertentu, carilah promo termurah liburan ke tempat tersebut. Atau, jadilah seorang backpacker dengan biaya yang jauh lebih hemat daripada berlibur menggunakan pelayanan premium.

Itu hanya segelintir cara menghemat pengeluaran yang bisa Anda lakukan untuk memaksimalkan penggunaan uang Anda. Jika Anda mulai menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, maka dapat dipastikan akan dapat memiliki lebih banyak sisa uang di akhir bulan.

Sisa uang tersebut dapat dimasukkan ke anggaran untuk tujuan finansial lainnya seperti tabungan pendidikan, pensiun, atau untuk dana darurat. Selamat mengelola uang Anda!