MalvaKayla, Usaha Kerajinan Tangan dari Kain Flanel yang Telah Diliput Berbagai Media Massa

0 909

Pemasaran produk kerajinan tangan dari kain flanel dengan sistem konsinyasi memang terkadang kurang efektif karena hanya sedikit orang yang setiap harinya membeli produk ini di toko sehingga perputaran uang menjadi lambat.

Sementara itu, membuka outlet dengan menyewa tempat membutuhkan biaya yang lebih besar lagi. Bisa-bisa keuntungan yang didapatkan habis untuk biaya sewa.

Sedangkan menggunakan rumah sebagai tempat berjualan mensyaratkan harus dengan kondisi khusus yaitu lokasi yang strategis dan mudah dijangkau.

Kesulitan pemasaran inilah yang coba disiasati oleh Yuliana Setianingsih. Usaha kerajinan tangan dari kain flanel bisa dikenal sampai ke luar pulau, ternyata berkat website atau toko online yang dibuat suaminya.

Dalam website www.malvakayla.com, Yuli dan sang suami memasang foto-foto bermacam produk kain flanel sebagai contoh barang yang akan diperdagangkan.

Gambar-gambar di toko online tersebut juga dilengkapi dengan deskripsi ukuran, nama, dan kegunaan produk, serta harganya. Pengakses website bisa memilih produk yang sesuai dengan keinginannya.

Pelanggan hanya memasukkan jumlah pesanan sesuai dengan kebutuhan mereka. Produk apa saja yang dipesan akan masuk ke “keranjang belanja” di website tersebut.

Meskipun pemasaran dilakukan secara online, Yuli tak perlu menyalakan komputernya 24 jam sehari. Cukup cek website dan email 3 kali sehari untuk menghemat pemakaian listrik dan biaya internet.

Waktu dan biaya yang lebih besar dibutuhkan jika ingin meng-update website dengan foto-foto produk dan keterangan baru.

Nama “MalvaKayla” sendiri diambil dari nama anak pertama dari Yuli yang sudah meninggal. Usaha kerajinan tangan dari kain flanel ini disebutnya sebagai ruang lain tempat nama anaknya tersebut tetap abadi di hatinya dan orang lain.

Usaha yang diawali sejak Mei 2006 ini, muncul dari kejenuhannya yang tidak melakukan aktivitas lain selain menjadi ibu rumah tangga. Padahal, sebelumnya Yuli adalah seorang wartawan dari sebuah surat kabar.

Seluruh keluarga, termasuk bapak, ibu, dan suami Yuli juga terlibat dalam proses produksi dan pengiriman produk.

Jika mereka kewalahan mengerjakan pesanan yang banyak dalam waktu yang bersamaan, maka Yuli meminta bantuan ibu-ibu rumah tangga di sekitar rumahnya untuk membantu dalam usaha kerajinan tangan dari kain flanel tersebut dengan imbalan tertentu.

usaha kerajinan tangan dari kain flanel
Mainan anak dari kain flanel

Berinovasi dengan membuat produk-produk dari kain flanel yang keluar dari mainstream produk kain flanel juga telah dilakukannya. Ibu satu anak ini memilih untuk fokus pada kerajinan kain flanel dengan segmen anak-anak.

Dengan latar belakang pendidikan di bidang teknologi pendidikan, Yuli telah membuat produk dari kain flanel berupa berbagai mainan edukatif untuk anak, terutama usia di bawah 5 tahun.

Produknya yang bisa dibilang baru, karena belum pernah dibuat oleh orang lain adalah buku kain. Buku kain ini bertujuan untuk mengajak anak-anak mempelajari sesuatu dengan alat bantu yang menyenangkan.

Sejauh ini, Yuli sudah membuat tiga seri buku kain yaitu: aneka serangga, mengenal warna, dan aneka burung.

Selain itu, ada juga sambil belajar konsep dasar berhitung. Dapat juga digunakan untuk permainan dadu kain. Mainan yang cocok untuk usia 1-4 tahun ini dibuat untuk melatih koordinasi mata dan tangan anak bermain lempar dan tangkap dadu.

Karena inovasi dalam usaha kerajinan tangan dari kain flanel, dan berbagai mainan edukatif lainnya, serta pemasaran online yang dilakukannya, Yuli mendapatkan banyak pesanan hingga dari luar pulau Jawa, seperti Aceh dan Kalimantan.

Di saat-saat ramai, omsetnya bisa mencapai 8 juta rupiah per bulan. Beberapa stasiun televisi juga rela untuk menelusuri lika-liku jalan ke rumah Ibu Yuli untuk meliput hasil karyanya tersebut.

Beberapa liputan yang telah dilakukan oleh media, seperti:

  • Majalah NATION WIDE (Lion Air inflight magazine) no. 10 vol 3, 2006.
  • Trans TV, Good Morning edisi Sabtu, 13 Januari 2007.
  • Trans TV, Cerita Sore edisi Jumat, 2 Februari 2007.
  • Majalah SHARINGm(MajalahEkonomi Plus) Edisi Februari 2007.
  • Trans 7, Kajian Silaturahim edisi Senin, 12 Februari 2007
  • Tabloid Info Kecantikan No. 23/Tahun I/23 Juli-5 Agustus 2007
  • Majalah PENGUSAHA Edisi 75 / Agustus 2007
  • Trans TV, Jelang Siang edisi Senin, 3 Maret 2008.
  • Trans 7, Laptop si Unyil edisi Senin, 28 April 2008.
  • Tabloid Mom & Kiddie edisi 19 Th II 5 – 18 Mei 2008
  • Majalah COUPLE edisi 2 Oktober 2008
  • Majalah KARTINI edisi 2228, Oktober 2008
  • Tabloid KONTAN Online Selasa, 17 Februari 2009
  • Majalah ALIF No. 22 Mei 2009
  • TV One, Bunga Rampai edisi Selasa 16 Juni 2009
  • Majalah ALIA No. 01, Tahun VII, Juli 2009
  • TV Indosiar, Harmoni edisi Sabtu 31 Oktober 2009
  • ANTV, Laris Manis edisi Senin 16 Nopember 2009
  • Tabloid Peluang Usaha edisi 18 Th V, 12 Mei 2010
  • Majalah Inspired Kids edisi Mei 2010
  • Trans TV, Reportase Siang edisi Selasa 25 Mei 2010
  • TPI (MNCTV), Lintas Pagi (Inspirasi) edisi Rabu 14 Juli 2010
  • dan masih banyak lagi lainnya…

Rumahnya memang terbilang cukup susah untuk diakses. Orang-orang harus naik sepeda motor, atau berjalan kaki melintasi gang-gang.

Profil entrepreneur sukses ini memang adalah contoh nyata yang membuktikan bahwa tak harus memiliki rumah yang berada di posisi strategis untuk mengembangkan usaha.

Tertarik untuk mengetahui lebih jauh tentang usaha kerajinan tangan dari kain flanel MalvaKayla? Berikut profil lengkapnya:

Toko:
Pusat Grosir Cililitan (PGC) Lt. 3A No. 38
(dekat escalator kuning)
Telp. 0838-085577880878-75120605

Workshop:
Jl. Batu Jamrut V RT 05/05 No. 8, Condet Batu Ampar
Kramat Jati, Jakarta Timur 13520.

Website: www.malvakayla.com

Loading...
Tinggalkan komentar