7 Tempat Terbaik untuk Menempatkan Dana Tabungan Anda

0 386

Uang yang ditujukan untuk menabung, biasanya dimasukkan ke dalam portofolio dengan risiko terendah, yaitu rekening dengan pendapatan bunga. Bukan ke portofolio investasi yang berisiko tinggi. Berikut 7 tempat yang yang direkomendasikan untuk menempatkan dana tabungan Anda.

Meskipun ada peluang untuk keuntungan yang lebih besar dengan investasi tertentu, gagasan di balik tabungan adalah membiarkan uang tumbuh perlahan dengan sedikit atau tanpa risiko berarti. Munculnya perbankan online telah meningkatkan variasi dan aksesibilitas rekening tabungan.

Berikut adalah beberapa jenis akun yang berbeda untuk menempatkan dana tabungan Anda:

  • Rekening Tabungan (Standard)

Rekening tabungan ditawarkan oleh pihak bank dan credit unions. Uang di rekening tabungan diasuransikan oleh Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) sampai batas yang ditentukan. Pembatasan tertentu mungkin berlaku untuk rekening tabungan, misalnya, biaya layanan mungkin dikenakan jika lebih dari jumlah yang diijinkan transaksi bulanan terjadi.

Uang dalam rekening tabungan mendapatkan suku bunga, meskipun dengan tingkat yang rendah. Namun, beberapa perbankan saling berkompetisi untuk memberikan suku bunga tabungan yang lebih tinggi.

  • Rekening Tabungan Imbal Hasil Tinggi

Rekening bank dengan imbal hasil tinggi adalah jenis rekening tabungan, lengkap dengan perlindungan LPS, yang menghasilkan tingkat bunga lebih tinggi daripada rekening tabungan standard.

Tetapi, untuk mendapatkan imbal hasil yang lebih besar biasanya memerlukan setoran awal yang lebih besar, dan akses ke rekening terbatas. Banyak bank menawarkan jenis rekening tabungan ini kepada nasabah prioritas yang sudah memiliki rekening lain di bank.

Anda dapat menempatkan dana tabungan ke jenis rekening ini, biasanya dengan ketentuan dan persyaratan berlaku yang berbeda masing-masing bank.

  • Sertifikat Deposito (CD)

Sertifikat Deposito (CD) tersedia di sebagian besar bank dan credit unions. Seperti rekening tabungan, CD diasuransikan LPS, namun umumnya menawarkan suku bunga yang lebih tinggi, terutama dengan dana tabungan lebih besar dan / atau lebih lama.

Persyaratan di simpanan deposito biasanya Anda harus menyimpan uang untuk jangka waktu tertentu. Jika tidak, penalti, seperti bunga tiga bulan, akan dikenakan.

Masa jatuh tempo simpanan deposito yang populer adalah enam bulan, 1 tahun dan 5 tahun. Setiap bunga yang diterima dapat ditambahkan ke simpanan tersebut jika sudah jatuh tempo dan diperbaharui.

  • Dana Pasar Uang

Dana pasar uang adalah jenis reksadana yang hanya diinvestasikan di sekuritas berisiko rendah. Akibatnya, dana pasar uang dianggap salah satu jenis risiko terendah.

Dana pasar uang biasanya memberikan imbal hasil yang sama dengan suku bunga jangka pendek. Dana pasar uang tidak mendapatkan jaminan dari LPS, tetapi mendapatkan izin dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Reksadana, perusahaan pialang dan banyak bank menawarkan dana pasar uang. Suku bunga tidak dijamin sehingga sedikit riset dapat membantu mendapatkan dana pasar uang yang memiliki sejarah kinerja yang baik.

  • Rekening Deposito Pasar Uang

Rekening deposito pasar uang ditawarkan oleh bank, dan biasanya memerlukan setoran awal minimum dan saldo, dengan jumlah transaksi bulanan terbatas. Tidak seperti dana pasar uang, rekening deposito pasar uang mendapatkan jaminan dari LPS.

Penalti dapat dikenakan jika saldo minimum yang ditetapkan tidak dijaga, atau jika jumlah maksimum transaksi bulanan terlampaui. Akun dana tabungan jenis ini biasanya menawarkan tingkat bunga yang lebih rendah daripada sertifikat deposito, namun kemudahan dalam mengakses uang tunai.

  • Rekening Tabungan Emas

Bank atau institusi seperti pegadaian biasanya juga menawarkan rekening tabungan emas. Jika Anda menempatkan dana tabungan di rekening jenis ini, akan mendapatkan imbal hasil tertentu. Rekening tabungan akan dikelola di emas sehingga memiliki risiko yang lebih rendah.

Selain perbankan, rekening tabungan emas secara Islami juga ditawarkan oleh institusi seperti Gerai Dinar yang menawarkan rekening tabungan dinar.

  • Obligasi

Obligasi adalah investasi utang berisiko rendah yang dikeluarkan oleh perusahaan atau pemerintah untuk mendanai proyek seperti Obligasi Ritel Indonesia (ORI).

Saat membeli obligasi, Anda meminjamkan uang ke salah satu entitas ini (dikenal sebagai penerbit). Sebagai imbalan atas “pinjaman” tersebut, penerbit obligasi membayar bunga untuk masa obligasi, dan mengembalikan nilai nominal obligasi pada saat jatuh tempo. Obligasi diterbitkan untuk periode tertentu dengan tingkat bunga tetap.

Masing-masing jenis obligasi ini melibatkan berbagai tingkat risiko, serta tingkat pengembalian dan masa jatuh tempo. Selain itu, pinalti dapat dikenakan untuk penarikan awal, dibebankan komisi, dan tergantung pada jenis obligasi, dapat membawa risiko tambahan, seperti halnya obligasi korporasi di mana perusahaan bisa bangkrut.

==========

Ketujuh jenis dana tabungan individu di atas dianggap aman sambil mendapatkan hasil yang rendah dan berisiko rendah. Karena terdapat beragam jenis, sedikit riset bisa dilakukan untuk mendapatkan keuntungan yang sesuai dengan harapan.

Dan, karena suku bunga terus berubah, penting untuk melakukan pekerjaan rumah sebelum menempatkan uang tabungan ke jenis rekening tabungan tertentu, membantu memaksimalkan tabungan Anda.

Loading...
Sumber www.investopedia.com
Tinggalkan komentar