Do-It-Yourself Perencanaan Keuangan Pribadi Anda

0 254

Perjuangan untuk kebebasan finansial seringkali tidak adil. Tidak peduli apapun yang sudah Anda coba untuk mendapatkan kebebasan finansial, jalan menuju kemakmuran tampaknya terlalu lama atau bahkan tidak mungkin. Salah satu aspek yang perlu ditinjau adalah perencanaan keuangan pribadi.

Mungkin saat ini, banyak orang yang menghabiskan sejumlah dana untuk menyewa perencana keuangan profesional untuk mendapatkan saran tentang bagaimana mengendalikan keuangan pribadi.

Tetapi, tidak semua orang dapat membayar perencana keuangan profesional. Bisa jadi, tidak ada dana untuk itu. Jika itu terjadi pada diri Anda, harus ada cara agar dapat merencanakan keuangan tanpa harus berkunjung ke profesional, bukan?

Dan, artikel ini ditulis untuk membuka tabir bahwa sebenarnya sangat mungkin untuk melakukan perencanaan keuangan pribadi senyaman Anda berada di rumah sendiri.

Bagaimana caranya? Intinya, tujuan tujuan utama ketika merencanakan keuangan Anda adalah untuk membuat segalanya sesederhana mungkin.

Tidak ada yang lebih buruk dari tenggelam begitu jauh tanpa perencanaan keuangan yang matang.

Apakah saat ini Anda sedang memiliki utang dan berusaha untuk mencari jalan keluar dari hal tersebut? Atau Anda sedang berusaha berhemat uang belanja bulanan?

Semakin kita merencanakan segala sesuatunya, akan semakin baik hasil yang akan didapatkan nantinya.

Untuk pertama, Anda harus REALISTIS.

Dimulai dengan contoh situasi dengan pemasukan tunggal (hanya dari gaji). Hitung dengan cermat berapa gaji bersih yang didapatkan per bulan. Jika Anda tidak memiliki gaji rutin, selalu hitung dengan skenario terburuk, berapa pemasukan terendah yang didapatkan.

Selanjutnya, analisis tagihan bulann dan tuliskan pos-pos anggaran biaya dengan jumlah tetap. Lakukan juga untuk tagihan lainnya, tetapi buat skenario terburuk, berapa tagihan yang akan dibayarkan dalam jumlah paling besar.

Total kesemua tagihan tersebut dan kurangkan pada total pendapatan bersih yang Anda miliki.

Langkah berikutnya untuk perencanaan keuangan pribadi adalah menghitung berapa biaya insidental yang mungkin akan muncul setiap bulannya. Beberapa hal yang termasuk poin ini, yaitu pemeliharaan kendaraan pribadi, bensin, tarif angkutan, makanan, dan lain sebagainya.

Buatlah daftar anggaran untuk biaya-biaya tersebut dalam jangka waktu sebulan. Bahkan, Anda bisa memasukkan item yang mungkin akan dibeli tetapi belum yakin 100%. Selalu buat daftar yang spesifik dengan item mendetail. Jangan buat daftar yang umum.

Selalu tambahkan lebih banyak anggaran, jika belum yakin maka bisa direvisi nantinya. Sekali lagi, kurangi total pendapatan Anda dari total tagihan yang dibuat tadi. Jangan khawatir, jika angka yang didapatkan minus. Nanti kita bisa memperbaikinya.

Setelah kita mengetahui berapa jumlah pengeluaran Anda yang sangat jelas terlihat, bukan lagi diawang-awang, maka jika tersisa dari hasil pengurangan tadi, itu merupakan “keuntungan” pada bulan tersebut.

Bagaimana jika menghasilkan angka minus? Langkah berikutnya yang perlu dilakukan adalah meminimalkan pengeluaran Anda. Terlihat mudah bukan?

Bagaimana cara meminimalkan pengeluaran? Salah satu caranya adalah menghapus biaya insidental yang tidak diperlukan. Biaya yang pasti ada seperti konsumsi atau bensin, turunkan ke anggaran belanja terendah.

Berapa banyak yang perlu diturunkan? Setidaknya, Anda harus memiliki simpanan per bulan secara rutin. Anda perlu membuat kas kecil di akhir bulan.

Untuk apa kas kecil ini? Perlu diingat, bahwa pasti ada biaya tak terduga untuk setiap bulannya. Kas kecil ini berguna untuk berjaga-jaga jika ada biaya tak terduga yang muncul.

Yang terakhir kali dalam perencanaan keuangan pribadi ini, semua dituliskan dalam buku khusus catatan keuangan pribadi. Jika ingin menginvestasikan sedikit waktu, bisa dicatat dalam program Excel.

Cara terhemat dan paling efisien adalah dengan menggunakan program software / aplikasi perencanaan keuangan pribadi yang banyak beredar, baik untuk komputer maupun smartphone. Angka dan perencanaan bisa dilakukan secara otomatis.

Pilihan apapun di atas, selalu ingat untuk tetap melakukannya dengan sederhana. Jika hidup terencana, maka tekanan pada diri kita akan berkurang. Dan, kebebasan finansial serta kenyamanan hidup mudah untuk diraih.

Anda punya tips lainnya dalam perencanaan keuangan pribadi? Yuk berbagi disini!

Untuk referensi tambahan dalam perencanaan keuangan pribadi, bisa dicek disini.

Loading...
Tinggalkan komentar