Manfaat Kartu Kredit

2 139

Tahu barang apa yang banyak ditawarkan dan biasanya juga paling banyak ditolak di pusat perbelanjaan atau mal? Baju? Enggak. Sepatu? Salah. Kartu Kredit? Ya. Kartu kredit adalah produk yang saat ini banyak ditawarkan dan juga paling banyak ditolak konsumen.

Padahal, kenapa sih harus nolak? Kan dikasih duit. Takut terjebak? Bisa juga sih. Tapi kalau kita menggunakan dengan bijak, kartu ini sangat membantu. Coba simak beberapa tips dan trik aman penggunaan kartu ini.

Rencanakan sumber pembayaran sebelum menggunakan kartu.

Mau gesek kartu? Tunggu dulu. Udah siap belum dari mana uang untuk membayar utang Anda? Kalau berani pake, maka juga harus siap dong untuk membayar. Kalau memang mau pakai gaji, perhitungkan apakah mencukupi untuk membayar utang Anda. Besarnya? Ok, kita ikut aturan bank aja.

Kalau Anda berutang ke bank, mereka akan mensyaratkan agar besarnya cicilan atas utang Anda tidak lebih dari 30% penghasilan Anda. Nah, kalau sekarang aja cicilan Anda sudah 30% dari penghasilan, maka jangan deh menggunakan kartu Anda. Kecuali Anda bisa memperoleh tambahan pendapatan seperti dari usaha sampingan, uang lembur atau insentif Anda.

Misalnya Anda berencana membeli sepasang pelek baru untuk motor Honda Tiger seharga Rp 1 juta. Nah, enggak usah tunggu sampai Anda bisa mengumpulkan uang sebesar Rp 1 juta. Gunakan aja kartu anda. Asal, Anda tahu bahwa tiap bulan selama 5 bulan Anda akan lembur dan harus siap menggunakan uang lembur Anda sebesar Rp 300 ribu untuk bayar kartu. Dijamin deh, pelek idaman bisa kepegang tanpa harus ditelepon bagian remedial (penagih kartu).

Pindahkan ke cicilan tetap.
Tau enggak, di balik banyaknya efek jelek yang mungkin terjadi, ada kelebihan bila Anda memiliki kartu kredit. Yaitu mengubah transaksi kartu kredit menjadi transaksi cicilan tetap. Nah, bagaimana kelebihan ini dapat membantu?

Misalnya, dalam perjalanan pulang ke rumah, Anda melihat spanduk besar tentang pembukaan sebuah toko ban baru yang memberi diskon hari itu sebesar 50%. Mau mampir, tanggung bulan enggak ada uang. Mau nunggu gajian enggak mungkin. Jadi pakai saja kartu Anda.

Tapi kan berbunga? Benar. Utang kartu Anda berbunga dan bersifat bunga berbunga bila kartu digunakan dengan sistem biasa. Karena itu saya sarankan gunakan kartu Anda untuk membeli ban tersebut, kemudian minta penerbit kartu untuk mengubahnya ke sistem cicilan tetap. Dengan demikian Anda mendapat 2 keuntungan besar. Memperoleh diskon sebesar 50% dan juga bunga pinjaman yang lebih kecil karena transaksinya berupa pinjaman dengan cicilan tetap.

Siapkan Down Payment (DP)
Seperti halnya Anda mengambil kredit di tempat lain, alangkah baiknya bila Anda dapat mempersiapkan DP sebelum menggunakan kartu kredit. Hal ini penting karena dengan adanya pembayaran yang besar di awal, akan membuat nilai pinjaman Anda tidak terlalu besar yang akibatnya beban cicilan juga tidak besar.

Misalnya Anda memang ingin mengganti sistem audio mobil dengan yang baru. Pembelian ‘mainan’ baru ini membutuhkan biaya sebesar Rp 3 juta. Nah, alangkah baik dan bertanggung jawabnya bila Anda telah memiliki uang muka untuk pembelian audio tersebut.

Hal ini memperlihatkan bahwa Anda memang telah memiliki rencana untuk pembelian tersebut. Tentu saja beban bulanan yang harus Anda tanggung tidak sebesar bila total harga audio tersebut menjadi beban Anda. Nah, seberapa besar sih angka yang paling baik kita gunakan untuk DP?

Kita ambil perhitungan para pemberi kredit yaitu bank maupun leasing kendaraan. Untuk kasus-kasus khusus mereka bisa memberikan kemudahan besarnya DP sampai dengan 10% dari harga. Tapi tentu saja dengan tingkat bunga lebih tinggi. Nah, kita juga berlakukan itu. Tentunya kita enggak mau kan, kena bunga terlalu tinggi. Maka sebaiknya sih minimal 30% dari harga pembelian Anda. Mau lebih, oke, tapi kalau kurang dari itu, jangan deh itu akan menjadi beban bagi Anda.

Gunakan untuk manfaat jangka panjang
Kalau tips dan trik di atas sudah bisa dijalankan, ada satu lagi tips dasar yang bisa dipakai. Sebaiknya penggunaan kartu kredit difokuskan untuk transaksi yang memberikan manfaat jangka panjang. Apa lagi ini maksudnya?

Misalnya Anda diberikan dua pilihan kebutuhan untuk saat ini. Yaitu pembelian beberapa aksesori mobil dan yang lainnya adalah pengecatan kembali mobil Anda yang sudah agak kusam. Bila keduanya membutuhkan biaya yang sama, Anda sudah memiliki uang muka dan sudah menetapkan besaran dana untuk disisihkan, nah, kebutuhan mana yang sebaiknya dipilih?

Saran saya sebaiknya Anda memilih pengecatan mobil. Kenapa demikian? Pengecatan merupakan suatu kegiatan yang memberikan manfaat jangka panjang dibanding dengan hanya penambahan aksesori kendaraan Anda.

Periode penggantian cat yang sekitar 2-4 tahunan menjadikan pengeluaran yang dilakukan tidak akan sia-sia. Lantaran walaupun hutang kartu Anda sudah lunas, tetapi manfaat yang diperoleh dari penggunaan kartu itu masih dapat dirasakan.

Bandingkan bila Anda hanya sekadar mengganti aksesori kendaraan Anda yang biasanya bersifat musiman. Hutang Anda belum selesai pun kadangkala musim sudah berganti dan aksesori Anda sudah tidak lagi dapat dipergunakan.

Sejak awalnya, kartu kredit memang dibuat sebagai alat bantu dalam suatu transaksi pembayaran dan bukan diposisikan sebagai tambahan dana yang memberikan kekayaan kepada penggunanya. Oleh karena itu, sama seperti peralatan lainnya, penggunaan yang sesuai fungsinya akan membantu Anda dan penggunaan yang tidak sesuai bisa saja mencelakakan Anda.

Dikutip dari Tabloid Otomotif oleh Eko Endarto

Loading...
Tampilkan Komentar (2)