Investasi

Investasi Emas atau Deposito, Pilih Mana?

Ada banyak pilihan berinvestasi yang bisa kita lakukan. Beberapa diantaranya adalah investasi dalam emas dan deposito. Mana yang lebih baik, investasi emas atau deposito?

Jika memiliki dana lebih dan sedang tidak digunakan, mungkin terlintas dalam pikiran Anda untuk menginvestasikan uang tersebut.

Tersedia ragam produk investasi yang bisa dipilih untuk portofolio investasi Anda. Tetapi, sebelum menjatuhkan pilihan pada salah satu produk investasi tertentu, maka ada baiknya mempertimbangkan plus minus produk investasi tersebut.

Kecermatan ini dibutuhkan karena menanamkan modal pada produk investasi, merupakan sebuah keputusan besar agar hasil investasi bisa dinikmati, bukan malah buntung.

Biasanya, risiko dalam investasi itu sebanding dengan imbal hasil dari produk investasi tersebut. Jika imbal hasil besar maka risikonya juga tinggi. Dan juga sebaliknya, jika risiko kecil atau menengah, imbal hasilnya juga kecil atau menengah.

Jika Anda lebih mempertimbangkan aspek risiko yang kecil / menengah, maka ada 2 pilihan investasi yang direkomendasikan, yaitu investasi emas atau deposito.

Produk investasi manakah yang lebih menjanjikan atau lebih baik dari keduanya? Mana yang lebih menguntungkan diantara keduanya?

Menjawab hal ini perlu kita telurusi terlebih dahulu masing-masing produk investasi emas atau deposito tersebut.

Mari kita bahas satu-persatu dari kedua investasi tersebut.

Pertama, kita akan coba membahas tentang investasi emas. Investasi jenis ini sudah sejak lama dilakukan oleh banyak orang, karena paling mudah dilakukan.

Anda cukup membeli emas, baik secara fisik atau non-fisik saat kita memiliki dana cadangan menganggur dan menjualnya kembali jika sedang membutuhkan dana.

Apa yang menjadi kelebihan dalam berinvestasi emas ini? Setidaknya ada 3 kelebihan utama:

  1. Memulai investasi emas tidak membutuhkan modal yang besar. Bisa disesuaikan dengan modal investasi Anda untuk membeli emas dalam satuan gram, misalkan 2 gram, 5 gram, 10 gram, dst.
  2. Emas sangat tahan terhadap inflasi. Sejarah kenaikan harga emas menunjukkan bahwa nilainya selalu di atas inflasi tahunan.
  3. Tipe aset yang likuid. Maksudnya bahwa emas sangat mudah untuk dicairkan dalam bentuk uang kembali.

Disamping kelebihan emas dijadikan investasi, ternyata berinvestasi emas juga ada minusnya, setidaknya dari 3 poin ini.

  1. Jika memutuskan untuk investasi emas dalam bentuk fisik (batangan), ada risiko Anda kehilangan emas tersebut (pencurian) jika menyimpannya sendiri.
  2. Jika ingin lebih aman, biasanya investor akan menyewa safety deposit box di sebuah bank. Tetapi, ini tidak gratis. Perlu biasa sewa safety deposit box tersebut yang biasanya tidak murah.
  3. Berisiko mendapatkan emas yang kadarnya dikurangi (pemalsuan emas) jika membeli di tempat-tempat sembarangan. Sebaiknya, membeli emas di tempat yang memang direkomendasikan dan terpercaya.

Itulah setidaknya beberapa plus dan minus jika kita hendak berinvestasi emas yang perlu dipertimbangkan.

Lalu, bagaimana dengan deposito itu sendiri? Apakah ada plus minus jika hendak berinvestasi ke deposito?

Sama seperti produk investasi lainnya, berinvestasi pada deposito juga terdapat kelebihan dan kekurangan.

Meskipun investasi ini juga salah satu favorit, kita perlu mempertimbangkan plus minus jika hendak berinvestasi ke deposito.

Kelebihan dari investasi deposito itu, diantaranya:

  1. Risiko kehilangan uang investasi Anda sangat kecil, karena langsung dijamin oleh bank dan LPS.
  2. Dibandingkan di tabungan, berinvestasi pada deposito suku bunganya lebih tinggi sehingga bisa menghasilkan cukup lumayan. Biasanya, suku bunga ini tidak berubah selama periode waktu investasi Anda.
  3. Dari aspek keamanan, tidak perlu khawatir. Ini karena Anda tidak memegang secara fisik uang tersebut.

Selain kelebih dari investasi deposito, ternyata ada minusnya juga. Ini juga perlu dipertimbangkan oleh Anda.

  1. Ini merupakan jenis investasi pasif. Maksudnya Anda hanya menerima return dari bunga yang dijanjikan pada awal kesepakatan. Bunga ini tidak bisa diolah dalam bentuk keuntungan lainnya.
  2. Salah satu jenis investasi yang kurang likuid karena tidak bisa langsung dicairkan jika Anda sedang membutuhkan dana mendesak.
  3. Jika terpaksa harus mencairkan investasi deposito sebelum jatuh tempo, maka akan terkena biaya penalti.

Itulah setidaknya beberapa plus minus berinvestasi emas dan deposito yang perlu dipertimbangkan sebelum mengambil keputusan investasi.

Bagaimana dengan kalkulasi keuntungan yang didapatkan diantara keduanya? Contoh perincian kalkulasi bisa langsung dicek disini.

Jadi, mana yang akan Anda pilih, investasi emas atau deposito?

Portal Investasi

Redaksi Portal Investasi

Disqus Comments Loading...

Artikel Terbaru

Bagaimana Menyusun Anggaran Keuangan Keluarga? Ini Tipsnya

Bagaimana menyusun anggaran keuangan keluarga? Ini salah satu pertanyaan yang dicari dan terkadang tidak semua…

4 tahun yang lalu

7 Manfaat Membuat Anggaran Keuangan Pribadi yang Anda Harus Tahu!

Ada hal terpenting yang bisa dilakukan untuk mengelola uang, yaitu dengan membuat anggaran keuangan pribadi.…

4 tahun yang lalu

Cara Trading di Bursa Saham Agar Sukses

Agar menjadi investor / trader saham sukses, Anda harus mengerahkan upaya maksimal untuk mencapainya. Investor…

4 tahun yang lalu

Rahasia Kebebasan Finansial yang Perlu Anda Ketahui

Tak banyak yang mengetahui tentang rahasia kebebasan finansial. Banyak orang beranggapan bahwa bebas secara finansial…

4 tahun yang lalu

6 Cara Membuat Anggaran Keuangan Pribadi, Mudah dan Cepat

Apabila Anda ingin mengontrol pengeluaran dan mencapai tujuan finansial Anda, maka dibutuhkan anggaran keuangan. Bagaimana…

4 tahun yang lalu

5 Sikap Mental Pengusaha ini yang Perlu Dimiliki untuk Sukses

Ingin menjadi pengusaha sukses? Bisa jadi ini idaman bagi sebagian orang yang bercita-cita menjadi wirausaha.…

4 tahun yang lalu