Kamus Investasi

Nilai Bersih Aset – Net Asset Value (NAV) dalam Reksadana

Jika Anda memiliki portofolio investasi reksadana, tentu berkaitan dengan perhitungan Net Asset Value (NAV) atau nilai bersih aset. Bagaimana memperhitungkannya?

Secara definitif, nilai suatu saham reksadana (mutual fund) diukur oleh net asset value (NAV).

Bagaimana menghitung Net Asset Value atau Nilai Bersih Aset ini?

NAV = (Aset total reksadana – kewajiban) : jumlah lembar saham yang beredar dalam reksadana tersebut

Untuk memudahkan, asumsikan bahwa terdapat reksadana yang terdiri dari 100 lembar saham, masing-masing dari General Motor (GM), Xerox dan International Business Machines (IBM).

Asumsikan juga bahwa pada suatu hari, nilai pasar di bawah existed. NAV dari reksadana itu (diasumsikan bahwa reksadana itu tidak memiliki kewajiban atau liabilitas) dihitung sebagai berikut:

GM : $90 per lembar saham x 100 lembar saham = $9.000
Xerox: $100 per lembar saham x 100 lembar saham = $10.000
IBM : $160 per lembar saham x 100 lembar saham = $16.000

Nilai portofolio rekasadan tersebut = $35.000
Jumlah lembar saham yang beredar dalam reksadan itu = 1.000
NAV per lembar saham ($35.000/1.000) = $35

Jika seorang investor memiliki 5% dari reksadana yang beredar, atau 50 lembar saham (5% x 1.000 lembar saham), maka nilai dari investasi tersebut adalah $35 x 50 = $1.750

Bagaimana menggunakan dan menerapkan perhitungan Net Asset Value (NAV) atau Nilai Bersih Aset ini?

Kinerja suatu reksadana (mutual fund) harus dinilai berdasarkan tiga jenis return. NAV mewakili satu komponen return dari investasi reksadana. Namun, NAV hanya mengindikasikan nilai pasar (market value) saat ini dari portofolio yang mendasarinya.

Seorang investor juga menerima capital gain (keuntungan akibat naiknya harga saham ketika dijual) dan dividen. Kedua jenis return ini harus diperhitungkan juga.

Siapa yang menggunakan perhitungan Nilai Bersih Aset / Net Asset Value (NAV)?

Manajer investasi dan Investor. Para investor mengawasi perubahan reksadana harian pada saat penutupan, sebagaimana yang dilaporkan dalam halaman keuangan suatu media massa, yang merupakan indikator dari return yang diperoleh oleh investor dari uang mereka.

Manajer investasi (fund manager) melakukan segala upaya untuk meningkatkan NAV, karena sebagian kinerja mereka dievaluasi melalui perubahan NAV.

Juga penting bagi manajer investasi untuk mengingat bahwa terdapat pengukuran lain kualitas suatu reksadana, misalnya beta dan risk-adjusted return.

Referensi Tambahan: www.investopedia.com

Portal Investasi

Redaksi Portal Investasi

Disqus Comments Loading...

Artikel Terbaru

Bagaimana Menyusun Anggaran Keuangan Keluarga? Ini Tipsnya

Bagaimana menyusun anggaran keuangan keluarga? Ini salah satu pertanyaan yang dicari dan terkadang tidak semua…

4 tahun yang lalu

7 Manfaat Membuat Anggaran Keuangan Pribadi yang Anda Harus Tahu!

Ada hal terpenting yang bisa dilakukan untuk mengelola uang, yaitu dengan membuat anggaran keuangan pribadi.…

4 tahun yang lalu

Cara Trading di Bursa Saham Agar Sukses

Agar menjadi investor / trader saham sukses, Anda harus mengerahkan upaya maksimal untuk mencapainya. Investor…

4 tahun yang lalu

Rahasia Kebebasan Finansial yang Perlu Anda Ketahui

Tak banyak yang mengetahui tentang rahasia kebebasan finansial. Banyak orang beranggapan bahwa bebas secara finansial…

4 tahun yang lalu

6 Cara Membuat Anggaran Keuangan Pribadi, Mudah dan Cepat

Apabila Anda ingin mengontrol pengeluaran dan mencapai tujuan finansial Anda, maka dibutuhkan anggaran keuangan. Bagaimana…

4 tahun yang lalu

5 Sikap Mental Pengusaha ini yang Perlu Dimiliki untuk Sukses

Ingin menjadi pengusaha sukses? Bisa jadi ini idaman bagi sebagian orang yang bercita-cita menjadi wirausaha.…

4 tahun yang lalu