Perusahaan StartUp dan Penjelasan Tentangnya

0 453

Ada banyak perusahaan startup yang tumbuh dan berkembang pesat dewasa ini. Di Indonesia sendiri, beberapa perusahaan yang diawali dari startup seperti Tokopedia, Bukalapak, GoJek, dan masih banyak lagi lainnya. Apa itu perusahaan startup? Berikut penjelasan tentangnya.

Apa itu Perusahaan Startup?

Startup adalah perusahaan yang berada di tahap pertama operasinya. Perusahaan-perusahaan ini sering awalnya dibiayai oleh seorang / beberapa entrepreneur karena mereka berusaha untuk memanfaatkan mengembangkan produk atau layanan yang dipercaya ada permintaan.

Karena pendapatan yang terbatas atau biaya tinggi, sebagian besar dari operasi skala kecil ini tidak berkelanjutan dalam jangka panjang tanpa pendanaan tambahan dari pemodal ventura.

Lebih Lanjut tentang Perusahaan StartUp

Pada akhir 1990-an, jenis perusahaan startup yang paling umum adalah dotcom. Modal ventura sangat mudah diperoleh selama waktu itu karena hiruk-pikuk di kalangan investor untuk berspekulasi tentang munculnya jenis bisnis baru ini.

Sayangnya, sebagian besar startup internet ini akhirnya gagal karena kelalaian utama dalam rencana bisnis mereka yang mendasar, seperti kurangnya pendapatan yang berkelanjutan. Namun, ada beberapa startup internet yang bertahan ketika gelembung dotcom meledak. Penjual buku online Amazon.com dan portal lelang internet eBay adalah contoh dari perusahaan semacam itu.

Struktur Hukum Startup

Startup harus mempertimbangkan struktur hukum apa yang paling cocok dengan entitas mereka. Kepemilikan tunggal cocok untuk pendiri yang juga merupakan karyawan utama dari bisnis ini.

Kemitraan adalah struktur hukum yang layak untuk bisnis yang terdiri dari beberapa orang yang memiliki kepemilikan bersama dan biasanya mudah dibentuk. Tanggung jawab pribadi dapat dikurangi dengan mendaftarkan startup sebagai perseroan terbatas.

Pertimbangan untuk Startup

Startup perlu menginvestasikan waktu dan uang dalam penelitian. Riset pasar membantu menentukan permintaan suatu produk atau layanan. Startup membutuhkan rencana bisnis yang komprehensif yang menguraikan pernyataan misi, visi dan tujuan masa depan serta strategi manajemen dan pemasaran.

Startup harus memutuskan apakah bisnis mereka dilakukan secara online, di kantor / kantor rumah atau toko; ini tergantung pada produk atau layanan yang ditawarkan.

Sebagai contoh, startup teknologi yang menjual perangkat keras virtual reality mungkin memerlukan toko fisik untuk memberikan demonstrasi tatap muka dari fitur kompleks produk kepada pelanggan.

Pendanaan untuk Perusahaan Startup

Crowdfunding memungkinkan orang-orang yang percaya pada startup untuk menyumbangkan uang melalui platform crowdfunding. Startup sering mengumpulkan dana menggunakan pemodal ventura. Ini adalah sekelompok investor profesional yang mengkhususkan kepada pendanaan startup. Silicon Valley di California dikenal karena komunitas kapitalis ventura yang kuat dan merupakan tujuan populer untuk para startup.

Startup dapat menggunakan pinjaman usaha kecil untuk memulai operasi. Bank biasanya memiliki beberapa opsi khusus yang tersedia untuk usaha kecil. Kredit usaha kecil dan menengah dengan bunga rendah, produk jangka pendek yang dirancang untuk startup. Agar memenuhi syarat, rencana bisnis terperinci sering diperlukan.

Startup dapat didanai menggunakan kredit. Riwayat kredit tanpa cela dapat memungkinkan mendapatkan kredit untuk mendanai startup. Opsi ini membawa risiko paling besar, terutama jika startup tidak berhasil.

Referensi: www.investopedia.com

Loading...
Sumber www.investopedia.com
Tinggalkan komentar