Pengertian Perencanaan Keuangan (Financial Plan)

0 5,261

Salah satu aspek finansial yang tak boleh diabaikan adalah perencanaan finansial itu sendiri. Apa yang dimaksud dengan perencanaan finansial (financial plan) tersebut? Berikut pengertian perencanaan keuangan dan penjelasannya.

Pengertian Perencanaan Keuangan (Financial Plan)

Jika didefinisikan pengertian dari perencanaan keuangan adalah evaluasi komprehensif dari keadaan keuangan investor masa sekarang dan masa depan. Evaluasi tersebut menggunakan variabel yang diketahui saat ini dalam rangka memprediksi arus kas di masa depan, nilai aset dan perencanaan penarikan.

Sebagian besar orang bekerja sama dengan perencana keuangan dan menggunakan kekayaan bersih saat ini, kewajiban pajak, alokasi aset, dan pensiun masa depan serta rencana properti dalam mengembangkan rencana keuangan.

Metrik ini digunakan bersama dengan perkiraan pertumbuhan aset untuk menentukan apakah tujuan keuangan seseorang dapat dipenuhi di masa depan. Atau, langkah apa yang perlu diambil untuk memastikan tercapainya tujuan tersebut.

Pengertian Perencanaan Keuangan Lebih Lanjut

Perencanaan keuangan tidak memiliki template khusus, walaupun sebagian besar profesional keuangan berlisensi memasukkan pengetahuan dan pertimbangan tujuan hidup di masa depan kliennya. Selain itu, aspek rencana transfer kekayaan di masa depan, dan tingkat biaya di masa depan juga dimasukkan.

Nilai aset akan menentukan apakah klien memiliki cukup dana dalam pemenuhan kebutuhan di masa depan. Rencana keuangan yang baik dapat mengingatkan investor terhadap perubahan yang harus dilakukan untuk memastikan transisi yang tepat melalui fase keuangan kehidupan. Hal ini seperti mengurangi pengeluaran atau mengubah alokasi aset. Rencana keuangan juga harus lancar, dengan pembaruan sesekali ketika terjadi perubahan keuangan.

Beberapa Unsur dari Perencanaan Keuangan

  • Sasaran / Tujuan Keuangan

Rencana keuangan didasarkan pada tujuan keuangan individu atau keluarga yang jelas. Beberapa tujuan seperti mendanai pendidikan perguruan tinggi untuk anak-anak, membeli rumah yang lebih besar, memulai bisnis, pensiun tepat waktu, atau meninggalkan warisan. Sasaran keuangan sebaiknya tidak mengawang-awang dan harus dapat dilacak.

  • Laporan Kekayaan Bersih Individu

Sebuah snapshot aset dan liabilitas berfungsi sebagai patokan untuk mengukur perkembangan menuju tujuan finansial di masa depan.

  • Analisis arus kas

Rencana pendapatan dan pengeluaran menentukan berapa banyak yang dapat disisihkan untuk pembayaran utang, tabungan, dan investasi setiap bulan.

  • Strategi pensiun

Rencana tersebut harus mencakup strategi untuk mencapai pensiun secara independen dari prioritas keuangan lainnya. Rencana tersebut harus mencakup strategi untuk mengakumulasi modal pensiun yang diperlukan dan distribusi seumur hidup yang direncanakan.

  • Rencana manajemen risiko yang komprehensif

Identifikasi semua eksposur risiko dan berikan perlindungan yang diperlukan untuk melindungi keluarga dan aset dari kerugian finansial. Rencana manajemen risiko mencakup tinjauan menyeluruh atas asuransi jiwa dan kecacatan, pertanggungan kewajiban pribadi, pertanggungan properti dan korban, dan perlindungan jika terjadi bencana.

  • Rencana investasi jangka panjang

Sertakan strategi alokasi aset yang disesuaikan berdasarkan tujuan investasi spesifik dan profil risiko. Rencana investasi ini menetapkan pedoman untuk memilih, membeli dan menjual investasi dan menetapkan tolok ukur untuk penilaian kinerja.

  • Strategi pengurangan pajak

Identifikasi cara untuk meminimalkan pajak atas penghasilan pribadi sejauh diizinkan dalam aturan perpajakan. Strategi tersebut harus mencakup identifikasi kendaraan investasi yang terkena pajak yang dapat mengurangi pajak penghasilan investasi.

Itulah pengertian dari perencanaan keuangan dan aspek-aspek yang menopang rencana finansial tersebut.

Loading...
Sumber www.investopedia.com
Tinggalkan komentar