10 Tanda Anda Perlu Mengubah Kebiasaan Mengelola Uang

0 246

Sangat mudah untuk mengatakan bahwa kita menginginkan sukses secara finansial. Bagaimanapun juga, tindakan mencerminkan kisah nyata. Apakah Anda sedang dalam perjalanan menuju kesuksesan finansial, atau apakah Anda masih bergantung pada satu atau beberapa kebiasaan mengelola uang yang kurang tepat ini?

Setidaknya, 10 tanda berikut ini mencerminkan Anda perlu mengubah kebiasaan mengelola uang selama ini.

1. Anda Membayar Harga Penuh untuk Semua Item

Terlebih lagi, Anda punya banyak uang ekstra. Sangat menyenangkan melihat sesuatu yang diinginkan dan langsung membelinya.

Anda harus sedikit lebih strategis untuk menghemat uang.

Kembangkan kebiasaan untuk mencari / mensurvei harga terlebih dahulu ke berbagai store sebelum membeli item yang diinginkan. Anda bisa melakukannya di berbagai store yang menawarkan perbandingan harga barang.

Melakukan penghematan yang konsisten pada barang-barang yang bernilai besar dan yang dibeli secara teratur, dapat menghemat ratusan ribu hingga jutaan dalam sebulan.

2. Pensiun? Lupakan saja ah!

Saya hidup untuk saat ini, bukan untuk nanti. Ketika menyimpan uang untuk pensiun, Anda menabung untuk “masa depan”. Bahwa Anda di masa pensiun akan ingin menikmati hidup seperti halnya saat ini.

Ketika Anda berusaha menemukan keseimbangan antara sekarang dan kemudian, masukkan sebanyak yang Anda bisa ke dalam rekening pensiun. Pastinya, tidak ada orang yang berpikir di masa depan nanti, “Ya ampun, saya sudah menabung terlalu banyak.”

3. Terus Melakukan Bisnis dengan Orang yang Sama

Mengelola uang dengan baik juga terkait dengan siapa saja kita terhubung. Baik itu pertemanan atau relasi bisnis. Tidak peduli seperti apa, Anda harus memisahkan keputusan bisnis dari pertemanan. Itu berarti secara berkala meninjau kembali hubungan profesional Anda dengan agen asuransi, penasihat keuangan, akuntan, atau pengacara.

Apakah Anda mempekerjakan orang itu dengan serius dan objektif, atau hanya karena mengenal mereka? Sesekali, Anda perlu mengambil langkah mundur dan menilai kembali hubungan bisnis Anda.

4. Mengganti Bank? Tidak Pernah!

Anda sudah mendapatkan penghasilan besar di akun rekening saat ini, bukan? Jika Anda mendapatkan tawaran yang lebih baik dari bank lain seperti biaya administrasi, pajak, dan biaya-biaya lain yang lebih rendah atau bunga yang lebih tinggi, apakah Anda berminat memindahkan rekening bank Anda?

Ya, memang perlu waktu untuk memindahkan akun, tetapi itu bisa berarti lebih banyak penghematan / uang di rekening Anda. Lihatlah setidaknya sekali dalam satu dekade. Mungkin Anda menemukan tawaran yang lebih baik di bank lain.

5. Selalu Menggunakan Kartu Kredit

Mengapa perlu membayar tunai jika dapat dengan mudah menggesek kartu kredit? Kebiasaan ini sering kali dilakukan oleh banyak orang di era modern dengan kredit mudah dari perbankan.

Coba Anda cek berapa banyak biaya atau bunga yang Anda harus bayarkan setiap bulannya. Seharusnya, uang untuk pembayaran bunga kredit dan biaya tersebut bisa dimasukkan ke dalam tabungan bukan?

6. Tidak Pernah Berkata, “Itu Tidak Sesuai Anggaran Keuangan Bulan Ini”

Memang sangat menyenangkan jika dapat membeli segala sesuatu yang diinginkan. Sampai Anda tidak dapat mengontrol kebiasaan berbelanja tersebut dan menggerogoti anggaran keuangan yang sudah dibuat sebelumnya.

Bijaklah dalam membelanjakan uang berdasarkan nilai-nilai dan anggaran yang Anda miliki. Katakan,v“Saya memiliki prioritas lain untuk uang saya bulan ini.”

Hal tersebut dapat membantu Anda dalam melakukan pengelolaan keuangan yang lebih baik.

7. Buku? Mengapa Membaca Buku Saat Ada TV untuk Ditonton?

Dapat mudah untuk meloloskan keputusan keuangan yang buruk dengan mengatakan, “Saya tidak memiliki wawasan yang baik tentang pengelolaan uang.” Itu adalah pilihan yang Anda buat sendiri.

Anda dapat membuat pilihan yang berbeda dan mendapatkan pengetahuan tentang mengelola uang dengan berkomitmen untuk mengorbankan satu acara TV dalam seminggu. Alih-alih gunakan waktu itu untuk membaca buku tentang investasi, finansial / keuangan, atau website yang fokus kepada manajemen keuangan.

8. Tidak Mencari Bantuan Profesional

Anda bisa mengatasinya sendiri. Orang yang sukses melakukan outsourcing. Mereka mengakui bahwa mereka tidak bisa menjadi baik dalam segala hal.

Mungkin Anda membutuhkan seseorang untuk memfasilitasi percakapan uang antara Anda dan pasangan, memanajemen pajak, atau memberikan pandangan obyektif terhadap keputusan investasi. Apa pun itu, mencari bantuan profesional (seperti penasihat keuangan yang berkualitas) bukanlah tanda kelemahan – ini adalah tanda kekuatan.

9. Tidak Memiliki Keterampilan Baru

Apakah karir akan berkembang jika tidak mengupgrade diri sendiri? Investasi untuk diri sendiri adalah investasi terbaik yang dapat dilakukan. Memperoleh wawasan / pengetahuan / keterampilan berkelanjutan seperti gelar akademis, sertifikasi, pelatihan kepemimpinan, atau kursus keterampilan komunikasi akan membantu membawa karir Anda ke tingkat berikutnya.

Cari tahu apa yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan potensi penghasilan Anda – dan lakukanlah.

10. Tidak Menetapkan Tujuan

Apakah Anda ingin berada di tempat yang sama tahun depan seperti hari ini? Bayangkan diri Anda satu tahun dari sekarang. Apa yang ingin dicapai? Apakah Anda menginginkan jumlah uang yang sama di bank atau lebih?

Tuliskan level seperti apa yang Anda inginkan. Kemudian catat langkah-langkah tindakan yang perlu diambil untuk sampai ke sana. Sekarang, jadwalkan waktu khusus di kalender untuk melakukan tugas-tugas ini. Lakukan ini secara konsisten dan kesuksesan finansial akan menjadi milik Anda.

Referensi: www.thebalance.com

Loading...
Sumber www.thebalance.com
Tinggalkan komentar