Milyarder George Soros bergabung dengan sebuah kampanye anti-Brexit. Investor legendaris tersebut mendonasikan 400.000 pound untuk organisasi yang berupaya menghentikan proses keluarnya Inggris dari Uni Eropa. Yang menarik, kampanye tersebut bukanlah operasi rahasia, namun kampanye yang jelas dan legal bernama Best for Britain.Mayoritas suara untuk meninggalkan UE tidak signifikan, artinya banyak warga Inggris yang tidak antusias mengenai gagasan tersebut. Best for Britain adalah sebuah persatuan orang-orang yang menentang disintegrasi. Ketua organisasi yang juga mantan diplomat Inggris, Mark Malloch Brown, mengkonfirmasi bahwa Soros menyumbangkan 400.000 pound melalui lembaga dananya. “Yayasan George Soros bersama dengan sejumlah pendonor utama lainnya juga memberikan kontribusi berarti untuk pekerjaan kami,” katanya.
Sebelum menjadi ketua Best for Britain, Malloch Brown memegang posisi senior di PBB dan Kantor Luar Negeri.Tujuan utama para pendukung Best for Britain adalah untuk mendapatkan voting ulang mengenai keanggotaan Inggris di UE. Selain itu, pendukung kampanye anti-Brexit ini berjuang untuk menghentikan prosedur keluarnya Inggris, dengan menyebutnya sebagai kesalahan terbesar dalam sejarah Inggris setelah Perang Dunia II. Mereka khawatir bahwa keluarnya Inggris dari UE akan melemahkan otoritas keuangan dan politik negara. Soros pun mendukung pandangan ini. Tahun lalu ia mengatakan bahwa Inggris mendekati titik kritis yang dapat membuat ekonomi melambat hingga dukungan terhadap Brexit pun dapat berbalik.