Kamus Bisnis

Elastisitas Permintaan (Elasticity of Demand)

Dalam mengatur harga produk, sebuah perusahaan perlu mengetahui elastisitas permintaan dari kurva mereka. Bagaimana menghitung elastisitas ini? Dan siapa saja yang menggunakannya?

Salah satu konsep yang paling penting dalam mengukur permintaan adalah penentuan elastisitas, yang memberi tahu seberapa sensitif jumlah yang diminta terhadap suatu perubahan pada salah satu faktor dalam fungsi permintaan.

Faktor-faktor utama dalam elastisitas permintaan antara lain:

  1. Harga barang (dalam kasus elastisitas harga)
  2. Pendapatan (dalam kasus elastisitas pendapatan)
  3. Harga produk subsitusi (dalam kasus elastisitas silang, cross elasticity)
  4. Periklanan (dalam kasus promotional elasticity)

Bagaimana menghitung elastisitas permintaan ini?

Elastisitas permintaan, diberi simbol (Ep) adalah rasio dari persentase perubahan dalam kuantitas yang diminta (Q) terhadap persentase perubahan dalam harga (p):

Ep = dQ/Q : dp/p = (dQ / dp) (P/Q)

dengan dQ / dp adalah slope (kemiringan) dari fungsi permintaan Q = Q(p). Elastisitas harga dari permintaan diklasifikasikan ke dalam tiga kategori, yaitu:

Jika Ep > 1, permintaan adalah elastis
Jika Ep = 1, permintaan adalah unitary
Jika Ep < 1, permintaan adalah inelastis

Contoh. Sebuah fungsi permintaan dirumuskan sebagai Q=200 – 6p. Elastisitas harga pada p = 4 dihitung sebagai berikut.

Pertama, Q = 200 – 6(4) = 176

Karena dQ/dp = -6, maka Ep pada p = 4 adalah:

Ep = -6 (4/176) = -0,136

Ini berarti bahwa perubahan harga sebesar 1% akan menyebabkan perubahan dalam jumlah yang diminta sebesar 0,14%. Produk dalam contoh ini dianggap tidak elastis terhadap harga, karena nilai absolut Ep kurang dari 1.

Bagaimana menggunakan dan menerapkan elastisitas permintaan?

Para pakar ekonomi telah membuktikan bahwa hubungan antara elastisitas harga (price elasticity, Ep) dan pendapatan total (total revenue, TR), sehingga dapat membantu suatu perusahaan dalam menentukan harga produknya. Sebagaimana tercantum di bawah ini:

HargaEp > 1Ep = 1Ep
Kenaikan hargaTR turuntidak ada perubahanTR naik
Penurunan hargaTR naiktidak ada perubahanTR turun

Perusahaan perlu mengetahui elastisitas dari kurva permintaan mereka ketika akan mengatur harga produk.

Misalnya, suatu perusahaan yang berusaha memaksimalkan laba, tidak akan pernah memilih untuk menurunkan harganya dalam kisaran kurva permintaannya yang tidak elastis.

Karena penurunan dalam kondisi tersebut hanya akan menurunkan pendapatan total (lihat tabel di atas) dan pada waktu yang sama meningkatkan biaya, karena output akan meningkat.

Bahkan sesungguhnya, ketika biaya meningkat dan permintaan adalah inelastis, perusahaan tidak akan mengalami kesulitan untuk membebankan kenaikan tersebut dengan menaikkan harga pada pelanggan.

Bila terdapat banyak produk pengganti dan permintaan adalah elastis, menaikkan harga akan menurunkan pendapatan total. Hasilnya mungkin laba yang lebih rendah dan bukan laba yang lebih tinggi.

Demikian pula, manajer terkadang terkejut oleh kurangnya keberhasilan pengurangan harga, meskipun ini hanya merefleksikan fakta bahwa permintaan relatif inelastis.

Dalam kasus seperti ini, mereka mungkin harus bergantung pada usaha pemasaran lainnya seperti iklan dan promosi penjualan untuk meningkatkan pangsa pasar.

Siapa yang menggunakan dan kapan digunakan?

Manajer pemasaran dan ahli ekonomi bisnis. Manajer pemasaran dan ahli ekonomi bisnis harus memastikan seberapa kompetitif produk mereka di pasar untuk menentukan pangsa pasar produk tersebut.

Konsep elastisitas membantu manajer dalam mengatur harga. Berbagai ukuran elastisitas memungkinkan manajer pemasaran untuk melihat seberapa efektif setiap faktor penentu permintaan harga (yaitu iklan, perubahan harga, dan faktor eksternal).

Dengan begitu, sumber daya pemasaran dapat digunakan lebih menguntungkan dan efisien.

Referensi Tambahan: Wikipedia

Portal Investasi

Redaksi Portal Investasi

Disqus Comments Loading...

Artikel Terbaru

Bagaimana Menyusun Anggaran Keuangan Keluarga? Ini Tipsnya

Bagaimana menyusun anggaran keuangan keluarga? Ini salah satu pertanyaan yang dicari dan terkadang tidak semua…

4 tahun yang lalu

7 Manfaat Membuat Anggaran Keuangan Pribadi yang Anda Harus Tahu!

Ada hal terpenting yang bisa dilakukan untuk mengelola uang, yaitu dengan membuat anggaran keuangan pribadi.…

4 tahun yang lalu

Cara Trading di Bursa Saham Agar Sukses

Agar menjadi investor / trader saham sukses, Anda harus mengerahkan upaya maksimal untuk mencapainya. Investor…

4 tahun yang lalu

Rahasia Kebebasan Finansial yang Perlu Anda Ketahui

Tak banyak yang mengetahui tentang rahasia kebebasan finansial. Banyak orang beranggapan bahwa bebas secara finansial…

4 tahun yang lalu

6 Cara Membuat Anggaran Keuangan Pribadi, Mudah dan Cepat

Apabila Anda ingin mengontrol pengeluaran dan mencapai tujuan finansial Anda, maka dibutuhkan anggaran keuangan. Bagaimana…

4 tahun yang lalu

5 Sikap Mental Pengusaha ini yang Perlu Dimiliki untuk Sukses

Ingin menjadi pengusaha sukses? Bisa jadi ini idaman bagi sebagian orang yang bercita-cita menjadi wirausaha.…

4 tahun yang lalu