Mengenal Candlestick dalam Trading Forex / Saham

0 292

Dalam setiap perdagangan, seperti saham dan forex, terdapat jenis chart (grafik) yang seringkali digunakan oleh para trader. Salah satu jenis chart harga yang populer adalah Candlestick. Berikut ulasannya.

Apa itu Candlestick?

Candlestick adalah jenis grafik harga yang menampilkan harga tertinggi, terendah, open, dan close untuk periode tertentu.

Grafik ini berawal mula dari merchant dan pedagang beras Jepang untuk melacak harga pasar dan momentum harian ratusan tahun sebelum dipopulerkan di Amerika Serikat. Bagian yang luas dari candlestick disebut “real body” dan memberitahukan investor apakah harga penutupan lebih tinggi atau lebih rendah dari harga pembukaan (hitam / merah jika saham ditutup lebih rendah, putih / hijau jika harga saham ditutup lebih tinggi).

Bayangan candlesticks menunjukkan tinggi dan rendahnya hari itu dan dibandingkan dengan pembukaan dan penutupan. Bentuk dari candlesticks ini bervariasi berdasarkan hubungan antara harga tinggi, rendah, pembukaan, dan penutupan hari itu.

Candlesticks mencerminkan dampak dari sentimen investor pada harga sekuritas dan digunakan oleh analis teknis untuk menentukan kapan harus masuk dan keluar dari perdagangan.

Candlestick charting didasarkan pada teknik yang dikembangkan di Jepang pada 1700-an untuk melacak harga beras. Candlesticks adalah teknik yang cocok untuk perdagangan aset keuangan liquid seperti saham, forex, dan futures.

Candlesticks putih / hijau panjang mengindikasikan ada tekanan beli yang kuat, biasanya menunjukkan harga bullish. Namun, hal ini harus dilihat dalam konteks struktur pasar dibandingkan secara individual.

Sebagai contoh, candle putih panjang cenderung memiliki signifikansi lebih besar jika terbentuk pada tingkat harga level support.

Candle hitam / merah panjang mengindikasikan ada tekanan jual yang signifikan. Ini menunjukkan bahwa harga sedang bearish. Pola pembalikan candlestick bullish umum, yang disebut sebagai hammer, terbentuk ketika harga bergerak jauh lebih rendah setelah pembukaan, kemudian rally mendekati level tinggi.

Candlestick bearish equivalen dikenal sebagai “manusia menggantung”. Candlestick ini memiliki penampilan yang mirip dengan lollipop persegi, dan sering digunakan oleh para trader yang mencoba memilih bagian atas atau bawah di pasar.

Pola Perdagangan Candlesticks-Dua Hari

Ada banyak strategi trading jangka pendek berdasarkan pola candlestick. Pola engulfing menunjukkan potensi pembalikan tren; candlesticks pertama memiliki tubuh kecil yang sepenuhnya ditelan oleh candlesticks kedua. Inilah yang disebut sebagai pola bullish engulfing ketika muncul pada akhir tren turun, dan pola yang menyelimuti bearish pada akhir tren naik.

Harami adalah pola pembalikan di mana candlesticks kedua sepenuhnya terdapat di dalam candlesticks pertama dan berwarna berlawanan. Pola yang terkait, harami cross memiliki candlesticks kedua yaitu doji, ketika membuka dan menutup secara efektif sama.

Pola Trading Candlestick-Tiga Hari

Evening star adalah pola pembalikan bearish di mana candlesticks pertama melanjutkan tren naik. Candlesticks kedua naik dan memiliki tubuh yang sempit. Candlesticks ketiga ditutup di bawah titik tengah yang pertama.

Morning star adalah pola pembalikan bullish di mana candlesticks pertama panjang dan bertubuh hitam / merah, diikuti oleh yang pendek dan memiliki celah lebih rendah. Pola ini dilengkapi dengan candlestick putih / hijau bertubuh panjang yang menutup di atas titik tengah yang pertama.

Loading...
Sumber www.investopedia.com
Tinggalkan komentar