Membidik Pulau Sumatra Sebagai Target Investasi Properti

0 226

Tak dapat dipungkiri jika Pulau Jawa masih menjadi sasaran investasi properti nomor satu di Indonesia. Hal ini pun tergambar dari banderol harganya yang kian meroket.

Jakarta sebagai ibukota negara Indonesia menduduki peringkat satu harga tanah termahal kemudian disusul oleh Surabaya yang juga unggul dari sektor industri, perdagangan, dan jasa.

Pamornya mulai menanjak ketika beralih dari kota yang hanya mengandalkan sektor pertanian hingga kini berkembang dengan sektor industri, perdagangan, dan jasa, mencakup ekspor dan impor.

Pertumbuhan infrastrukturnya sangat pesat dan ditambah dengan keuntungan letak strategis sehingga berpotensi besar untuk pelayaran internasional.

Sebagai investor, tentu Anda harus jeli melihat peluang.

Bukan hanya terkonsentrasi oleh Pulau Jawa, Pulau Sumatra juga memiliki potensi yang tak kalah menarik untuk dibidik sebagai target investasi properti.

Kota Batam, sebuah pulau di Provinsi Kepulauan Riau merupakan salah satu kota yang menyimpan sejuta potensi.

Diuntungkan dengan lokasi prima di jalur pelayaran internasional antara Selat Malaka dan Selat Singapura, hal ini tentu memudahkan akses menuju Singapura dan Malaysia.

Transportasi yang melayani logistik internasional melalui jalur laut terdapat di pelabuhan Sekupang, Batu Ampar, dan Kabil, sedangkan beberapa pelabuhan domestik dan internasional ditujukan untuk penumpang.

Disebut-sebut bahwa kesibukan galangan kapalnya kini berhasil menandingi Surabaya.

Bandara Internasional Hang Nadim juga melengkapi deretan trasportasi unggulan yang dapat menguatkan perekonomian daerah termasuk melesatkan prospek kawasan bisnis dan residensial.

Menurut survey Bank Indonesia, pertumbuhan tahunan harga properti residensial Batam sempat menempati rangking tertinggi di Indonesia yakni 17,7 persen triwulan IV-2015.

Sedangkan pada triwulan IV-2016 merosot dengan pertumbuhan sekitar 1,29 persen.

Investasi properti di Sumatra
Investasi properti

Namun demikian, optimisme Agung Podomoro dibuktikan dengan besutan high rise Orchard Park dengan konsep one stop green living. Berlokasi di Batam Centre, Orchard Park dilengkapi dengan fasilitas olahraga, perkantoran, ruko, dan Mall.

Unit ini pun laris oleh investor dari luar Kepulauan Riau karena nilai investasinya diprediksi akan meningkat tajam.

Beralih ke Medan, yang dilengkapi dengan Bandara Internasional Kuala Namu, juga kian santer sebagai tujuan investasi.

Menurut data dari Colliers International Indonesia, Medan merupakan salah satu kota dengan pertumbuhan properti yang pesat layaknya Jakarta, Surabaya, Balikpapan, Yogyakarta, dan Solo. Selain itu, Palembang juga mengalami kemajuan properti yang pesat.

SEA Games 2011 silam ikut mengerek naik harga properti Palembang. Kini, harga tanah rata-rata di Palembang menyentuh kisaran 1,6 juta Rupiah per meter persegi.

Pembangunan Tol Palembang-Indralaya dan proyek LRT merupakan upaya kesiapan pemerintah sebagai tuan rumah Asian Games 2018 pun turut mempengaruhi naiknya nilai investasi properti kawasan ini.

Loading...
Tinggalkan komentar